Pontianak (Antaranews Kalbar) - Nilai ekspor Kalbar pada Maret 2018 sebesar 89,80 juta dolar AS atau meningkat 45,73 persen dari bulan sebelumnya yang hanya sebesar 61,63 juta dollar AS.

"Dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama Maret 2018 nilai ekspor hanya sedikit rendah. Pada Maret 2017 nilai ekspor Kalbar sebesar 97, 38 juta dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, Kamis.

Pitono menjelaskan Bahan Kimia Anorganik (HS28), Bijih, Kerak, dan Abu Logam (HS26) serta Kayu Barang dari kayu (HS44), merupakan tiga komoditas unggulan ekspor Kalbar pada Maret 2018 yaitu masing-masing berkontribusi 51,81 persen, 21,36 persen, dan 9,81 persen.

Baca juga: Pemda sudah siap kendalikan inflasi

"Ketiga komoditas unggulan Kalbar pada Maret tersebut semua meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya," rincinya.

Ia menyebutkan bahwa Tiongkok, Uni Emirat Arab dan Malaysia merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalbar terbesar pada Maret 2018, masing-masing mencapai nilai ekspor 33,54 juta dolar AS, 23,19 juta dolar AS dan 17,11 juta dolar AS dengan kontribusi 73,83 juta dolar AS atau 82,21 persen.

"Tujuan ekspor Kalbar masih didominasi negara Asia yaitu dengan kontribusi 96,06 persen. Sedangkan kontribusi nilai ekspor ke negara tujuan utama lainnya seperti Argentina sebesar 1,86 persen serta 2,08 persen ke negara tujuan lainnya," kata dia.

Baca juga: Inflasi Kota Pontianak 0,16 persen

Menurut Pitono saat ini secara menyeluruh kinerja ekspor Kalbar yang sudah tercatat selama tiga bulan terakhir masih di bawah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Terlihat dari grafik nilai ekspor baik Januari, Februari maupun Maret masih rendah dibandingkan di periode yang sama tahun sebelumnya," papar dia.



 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018