Pontianak (Antaranews Kalbar) - Jejaring Wisata (Jewita) Kalimantan Barat melantik tujuh chapter pengurus daerah yakni Sambas, Singkawang, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya, dan Kayong Utara dalam rangka memperkuat promosi pariwisata yang ada di Kalbar.
"Pembentukan pengurus di daerah agar promosi potensi wisata yang ada di Kalbar lebih maksimal. Pada prinsipnya kita ingin semua pihak berpartisipasi dalam mempromosikan kekayaan wisata Kalbar," ujar Direktur Jewita Kalbar, Aristono Edi Kiswantoro saat pembukaan Kalbar Ekstravaganza 2018 di Pontianak, Jumat.
Aristono menjelaskan Kalbar memiliki kekayaan alam, budaya, kuliner dan lainnya. Hanya saja perlu dimasifkan dalam hal penggalian potensi dan promosi sehingga Kalbar menjadi tujuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
"Kalbar memiliki Tugu Khalustiwa, sungai terpanjang di Indonesai, Danau Sentarum, gunung, pantai dan air terjun serta lainnya. Itu kekayaaan kita harus dikenalkan keluar," papar dia.
Sementara itu, Ketua Jewita Kalbar Chapter Sambas, Didip mengatakan bahwa Sambas memiliki potensi wisata yang tidak dimiliki oleh daerah lain seperti pantai terpanjang penangkaran penyu di Indonesia. Selain itu Sambas juga memiliki pesona alam baik pantai, pulau dan gunung serta lainnya.
"Sambas juga memiliki kebudayaan dan wisata sejarah yang patut dikunjungi. Kita memiliki hasil tenun yang sudah dikenal luas baik dinasional maupun mancanegara. Dengan potensi yang ada sehingga kami tertarik untuk membentuk Jewita di daerah," papar dia.
Ia menambahkan melalui Jewita Kalbar Chapter Sambas akan menjadi wadah dari pegiat dan pelaku wisata yang ada di Sambas untuk menggali potensi dan promosinya.
"Kita berharap dengan adanya komunitas ini promosi semakin luas dan masif. Tentunya dengan secara bersama banyak hal yang bisa dilakukan agar Sambas menjadi tujuan wisata baik wisatawan lokal maupun mancanegara," sebutnya.
Pihaknya juga berkomitmen akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi dan swasta dalam memajukan wisata di Sambas.
"Kita kaya akan potensi wisata sehingga ini harus bersama memajukannya. Kita akan membuat program - program dan kerjasama untuk itu," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pembentukan pengurus di daerah agar promosi potensi wisata yang ada di Kalbar lebih maksimal. Pada prinsipnya kita ingin semua pihak berpartisipasi dalam mempromosikan kekayaan wisata Kalbar," ujar Direktur Jewita Kalbar, Aristono Edi Kiswantoro saat pembukaan Kalbar Ekstravaganza 2018 di Pontianak, Jumat.
Aristono menjelaskan Kalbar memiliki kekayaan alam, budaya, kuliner dan lainnya. Hanya saja perlu dimasifkan dalam hal penggalian potensi dan promosi sehingga Kalbar menjadi tujuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
"Kalbar memiliki Tugu Khalustiwa, sungai terpanjang di Indonesai, Danau Sentarum, gunung, pantai dan air terjun serta lainnya. Itu kekayaaan kita harus dikenalkan keluar," papar dia.
Sementara itu, Ketua Jewita Kalbar Chapter Sambas, Didip mengatakan bahwa Sambas memiliki potensi wisata yang tidak dimiliki oleh daerah lain seperti pantai terpanjang penangkaran penyu di Indonesia. Selain itu Sambas juga memiliki pesona alam baik pantai, pulau dan gunung serta lainnya.
"Sambas juga memiliki kebudayaan dan wisata sejarah yang patut dikunjungi. Kita memiliki hasil tenun yang sudah dikenal luas baik dinasional maupun mancanegara. Dengan potensi yang ada sehingga kami tertarik untuk membentuk Jewita di daerah," papar dia.
Ia menambahkan melalui Jewita Kalbar Chapter Sambas akan menjadi wadah dari pegiat dan pelaku wisata yang ada di Sambas untuk menggali potensi dan promosinya.
"Kita berharap dengan adanya komunitas ini promosi semakin luas dan masif. Tentunya dengan secara bersama banyak hal yang bisa dilakukan agar Sambas menjadi tujuan wisata baik wisatawan lokal maupun mancanegara," sebutnya.
Pihaknya juga berkomitmen akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi dan swasta dalam memajukan wisata di Sambas.
"Kita kaya akan potensi wisata sehingga ini harus bersama memajukannya. Kita akan membuat program - program dan kerjasama untuk itu," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018