Pontianak (Antaranews Kalbar) - BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kalimantan Barat, menyambut positif kunjungan Startup Borneo Sarawak dalam rangka bersinergi melakukan penguatan startup dari kedua negara.

"Startup Borneo Sarawak, Malaysia mengadakan kunjungan ke luar negeri dan menjadikan Indonesia khususnya Kalbar sebagai pilihan utama. Selain karena letak geografis yang hanya bersebelahan dengan Malaysia, terdapat juga spirit kewirausahaan dan kreatifitas yang tinggi dari para pengusaha muda di Indonesia. Kita siap sinergi untuk itu," ujar Ketua BPD Hipmi Kalbar, Denia Yurianti Abdussamad di Pontianak, Sabtu.

Ia menambahkan pihaknya sangat menyambut baik kunjungan dalam rangka sinergi antarpengusaha muda dua negara.

Baca juga: Rupiah melemah pengaruhi kebutuhan pangan masyarakat

"Dengan adanya sinergi kita yakin banyak potensi yang memberi dampak yang positif tidak hanya bagi Hipmi Kalbar tetapi bagi startup Borneo Sarawak pula terutama dari sisi pengusaha muda," papar dia.

Menurutnya kerjasama antara startup Borneo dan Hipmi Kalbar sangat diperlukan untuk menyukseskan misi membangun startup atau usahawan pemula antara Malaysia dan Indonesia.

"Rencana kerjasama tersebut nantinya juga akan membangun daya dan semangat usaha startup antar dua negara," papar dia.

Sementara itu, pengurus startup Borneo, Abdul Qaiyum Alidin mengatakan perkembangan dunia kewirausahawaan di antara dua negara ini begitu pesat dan itu perlu kerjasama dan sinergi.

Baca juga: BPD HIPMI Kalbar ikuti dialog bisnis di Kuching

"Apa yang kita lakukan juga untuk menyambut baik harapan Ketua Menteri Sarawak, YAB Datuk Patinggi Abang Johari Tun Openg yang kini giat meningkatkan digital ekonomi," papar dia.

Abdul Qaiyum menyebutkan bahwa setelah lebaran akan direncanakan segera untuk mengadakan MoU antara Hipmi Kalbar dan startup Borneo untuk.

"Dengan kerjasama yang ada ke depannya pengusaha-pengusaha muda potensial mendapat akses permodalan dan memperlebar jaringan pasar," harapnya.

Dalam pertemuan yang telah dilakukan Hipmi Kalbar diwakili Taryati Sukmawati sebagai Ketua Hubungan Internasional dan Pariwisata, dan Uray Tiar Farozi sebagai ketua Agro bisnis, Agro industri, dan Kemaritiman serta pengurus lainnya. Sedangkan dari Sarawak yakni Abdul Qaiyum Alidin, selaku Ketua startUp Borneo, Mohd Nizam bin Ajim, sebagai Ketua Bidang Perhubungan Korporat dan Hubungan Luar Negeri juga Mohd Safiq Saibi dari Bidang Logistik.

Baca juga: Hipmi gelar Diklatda perkuat kapasitas pengusaha muda

Perwakilan Hipmi Kalbar, Uray Tiar Fahrozi telah diakui oleh Canada dalam mengembangkan hasil tanaman dan peternakan dalam skala besar dan organik. Usaha konsisten Uray bersama MyAgro dalam perkebunan dan peternakan organik berupaya untuk menjaga jumlah produktivitas yang tinggi dan juga telah di undang ke Canada untuk berbagi ilmu dan memperlihatkan kesuksesannya di luar megeri.

Selain itu startup Borneo juga melakukan kunjungan ke Tim Borneo SkyCam yang berhasil membina drone yang dapat terbang selama 16 jam tanpa henti dengan menggunakan collar cell. Dengan melihat pengurus Hipmi Kalbar mempunyai potensi startup Borneo berinisiatif untuk bekerja sama lagi dalam teknologi "renewable energy.







 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018