Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Musanif memastikan bahwa stok pangan masyarakat selama Ramadhan aman.
"Kita telah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi terkait ketersediaan pangan masyarakat seperti telur, daging ayam, dan lain-lain selama Ramadhan dan menjelang Lebaran, insya allah stoknya aman," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menjelaskan untuk mengantisipasi kenaikan harga pihaknya dari Diskumindag bersama Bulog akan menggelar pasar murah di dua kecamatan.
Baca juga: Distributor pangan wajib laporkan stok
"Kita akan laksanakan pasar murah terutama kebutuhan yang rawan mengalami kenaikan seperti telur. Tahap awal sudah direncanakan di dua kecamatan yakni di Sambas dan Jawai," papar dia.
Musanif menambahkan tak hanya telur barang kebutuhan pokok lainnya juga akan dihadirkan dalam pasar murah. Hal ini menggingat tingkat konsumsi masyarakat Sambas saat ramadhan dan menjelang idulfitri tinggi.
"Operasi pasar untuk bahan kebutuhan lainnya seperti gula pasir, minyak goreng dan beras sudah kita koordinasikan juga dengan Bulog," papar dia.
Baca juga: Bulog Kapuas Hulu pastikan stok pangan aman hingga lebaran
Tak hanya terkait bahan konsumsi, Musanif juga mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Pertamina terkait stabilitas stok elpiji subsidi.
"Kita sudah lakukan koordinasi dengan Pertamina. Kita meminta agar stok untuk Kabupaten Sambas terus terjaga apalagi selama Ramadhan dan Idulfitri," paparnya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan harga pangan di pasar Sambas relatif stabil dan tidak terjadi kenaikan berarti.
"Harga barang-barang kebutuhan dapur tidak mengalami kenaikan seperti bawang merah dan bawang putih," ujar seorang ibu rumah tangga, Rosita.
Baca juga: Disperindagkop Pontianak Akui Sulit Data Stok Bahan Pangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kita telah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi terkait ketersediaan pangan masyarakat seperti telur, daging ayam, dan lain-lain selama Ramadhan dan menjelang Lebaran, insya allah stoknya aman," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menjelaskan untuk mengantisipasi kenaikan harga pihaknya dari Diskumindag bersama Bulog akan menggelar pasar murah di dua kecamatan.
Baca juga: Distributor pangan wajib laporkan stok
"Kita akan laksanakan pasar murah terutama kebutuhan yang rawan mengalami kenaikan seperti telur. Tahap awal sudah direncanakan di dua kecamatan yakni di Sambas dan Jawai," papar dia.
Musanif menambahkan tak hanya telur barang kebutuhan pokok lainnya juga akan dihadirkan dalam pasar murah. Hal ini menggingat tingkat konsumsi masyarakat Sambas saat ramadhan dan menjelang idulfitri tinggi.
"Operasi pasar untuk bahan kebutuhan lainnya seperti gula pasir, minyak goreng dan beras sudah kita koordinasikan juga dengan Bulog," papar dia.
Baca juga: Bulog Kapuas Hulu pastikan stok pangan aman hingga lebaran
Tak hanya terkait bahan konsumsi, Musanif juga mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Pertamina terkait stabilitas stok elpiji subsidi.
"Kita sudah lakukan koordinasi dengan Pertamina. Kita meminta agar stok untuk Kabupaten Sambas terus terjaga apalagi selama Ramadhan dan Idulfitri," paparnya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan harga pangan di pasar Sambas relatif stabil dan tidak terjadi kenaikan berarti.
"Harga barang-barang kebutuhan dapur tidak mengalami kenaikan seperti bawang merah dan bawang putih," ujar seorang ibu rumah tangga, Rosita.
Baca juga: Disperindagkop Pontianak Akui Sulit Data Stok Bahan Pangan
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018