Pontianak (Antaranews Kalbar) - KM Sumetera Leader berlabuh di dermaga 02 Pelabuhan Dwikora Pontianak dengan bobot 8.772 GT, LOA 108 M yang merupakan kapal Roro type Pure Car Carrier milik PT. NSI NYK-SPIL Indororo.

Kapal ini hadir untuk ikut mendorong percepatan mobilisasi angkutan kendaraan antara pulau yang dilalui.

"Kini KM Sumetera Leader secara perdana sudah membuka trayek ke Pelabuhan Pontianak. Kita memberi apresiasi dan akan mendukung penuh serta terus mengawal kehadiran KM Sumetara tersebut," ujar General Manager PT Pelindo II (Persero) Cabang Pontianak, Adi Sugiri di Pontianak, Kamis.

Adi menjelaskan dengan kehadiran KM Sumetera Leader dengan trayek Jakarta - Belawan - Pontianak - Jakarta tersebut sangat membantu kecepatan dan mobilisasi kendaraan penumpang, truk, bus, alat berat dan lainnya dari maupun ke Kalbar.

"Hadirnya KM Sumetera Leader juga akan dapat meningkatkan `troughput` di Pelabuhan Pontianak," tambahnya.

Ia memaparkan KM Sumatera Leader pada pelayaran perdananya ke Pontianak mengangkut 57unit kendaraan dan rute yang akan dilayari adalah Jakarta - Belawan - Pontianak - Jakarta.
KM Sumetera Leader berlabuh di dermaga 02 Pelabuhan Dwikora Pontianak (Foto Istimewa)

"Untuk rute yang ada didukung dengan dua armada, PCC Roro vessel yakni Sumatera Leader dengan kapasitas 600 unit, ramp door maximum 10 ton dan Kalimantan Leader dengan kapasitas muat 600 unit, ramp door maksimum 45 ton," jelas dia.

Terkait arus angkutan kendaraan di Pelabuhan Pontianak menurutnya terus mengalami tren kenaikan. Hal itu terpotret seperti untuk sepeda motor pada 2016 total 63.813 unit dan 2017 total 78.045 unit dengan kenaikan sebesar 22 persen.

Kemudian untuk mobil pada 2016 totalnya 12.230 unit dan 2017 total 14.260 unit dengan kenaikan sebesar 17 persen. Selanjutnya untuk truk pada 2016 total 2.023 unit dan 2017 total 2.540 unit dengan kenaikan sebesar 25 persen.

"Sedangkan pada 2018 sampai dengan bulan April, motor 23.430 unit, mobil 6.938 unit, truk sedang 848 unit, truk besar 4,134 unit, tronton 36 unit dan alat berat 330 unit," jelas dia.



 

Pewarta: Aris Zaldi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018