Pontianak (Antaranews Kalbar) - Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Provinsi Kalbar mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot.

"Melalui deklarasi ini, kami sudah sepakat untuk memberikan dukungan kepada pasangan ibu Karolin dan pak Gidot pada Pilkada Kalbar ini," kata Koordinator KSBSI Kalbar, Suherman di Pontianak, Sabtu.

Suherman mengatakan, dalam mendukung pasangan Karolin-Gidot, dia mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan KSBSI pusat.

Adapun alasan organisasi ini memilih untuk mendukung Karolin-Gidot karena, Karolin sudah berpengalaman selama dua periode menjadi anggota DPR dan sudah sering mengurus permasalahan buruh.

"Bahkan, Karolin juga ikut berjuang memperjuangkan hak-hak buruh. Kita juga memilih sosok Karolin karena saat menjadi bupati Landak, beliau selalu mendukung kegiatan KSBSI Landak, sehingga kita berharap agar ketika jadi gubernur nanti, berbagai kegiatan KSBSI Kalbar juga bisa didukung oleh ibu Karolin, saat menjadi gubernur nanti," tuturnya.

Suheman menjelaskan, kenapa KSBSI ikut terlibat dalam politik dan menyatakan dukungan, karena pihaknya ingin memberikan kontribusi suara dan dukungan kepada calon yang dianggap mampu untuk memimpin Kalbar ke depan.

"Makanya, kita akan menyukseskan pelaksanaan pilkada Kalbar nanti, dengan menggerakkan kawan-kawan buruh, agar menggunakan hak pilihnya dan mencoblos calon Gubernur nomor urut 2," katanya.

Di tempat yang sama, Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Karolin Margret Natasa menyatakan dirinya bukan baru kali ini berkoordinasi dengan serikat buruh, karena selama menjadi anggota DPR, dirinya kerap berkoordinasi dan bekerja sama dengan serikat buruh yang ada di pusat.

"Saya sudah sangat sering berhadapan dengan berbagai permasalahan ketenagakerjaan, sehingga kita juga akrab dengan serikat buruh dan bersama-sama menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi para buruh," tuturnya.

Karena itu, dirinya tahu betul dengan kondisi itu, sehingga dirinya juga sudah membuat beberapa program ke depan, terkait untuk peningkatan kesejahteraan buruh.

"Jika saya terpilih menjadi Gubernur Kalbar, saya akan memperjuangkan hak-hak buruh dengan melakukan penagwasan terhadap perusahaan dan pihak investor yang mempekerjakan buruh. Tentunya kita akan melakukan hal itu sesuai dengan koridor yang ada yang menjadi kewenangan dari Gubernur Kalbar," kata Karolin.

Atas dukungan itu, dia harap rekan-rekan buruh bisa mensosialisasikan kepada rekan buruh lainnya dan keluarga untuk memberikan dukungan kepada mereka.

"Jadi, saya berharap ini bukan sekedar deklarasi dukungan, tetapi ada bentuk nyata dan pergerakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, untuk memberikan dukungan kepada kami," katanya.

Namun, tambah Karolin, permasalan yang ada saat ini adalah, banyak buruh yang bekerja bukan di daerah pemilihannya. Untuk itu, ini perlu perhatian besar agar para buruh bisa menggunakan hak suaranya pada pilkada Kalbar nanti.

"Selamat datang dalam barisan pemenangan Karolin-Gidot. Mari kita berjuang sampai akhir untuk memenangkan Pilkada ini, agar bisa bersama-sama memperjuangkan hak kawan-kawan buruh," kata Karolin.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018