Pontianak (Antaranews Kalbar) - Meningkatnya volume sampah selama Ramadhan membuat Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak menambah jam kerja para petugas kebersihan.

"Karena meningkatnya volume sampah di Bulan Ramadhan, maka kami melakukan penambahan jam kerja bagi petugas kebersihan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Tinorma Butar-Butar, di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan, terjadi peningkatan volume sampah di Bulan Ramadhan, akibat tingginya konsumsi rumah tangga dan banyaknya lokasi-lokasi pasar-pasar juadah atau mereka yang berdagang takjil di bulan suci ini.

"Penambahan volume sampah juga dipicu oleh sampah buah, seperti sampah kelapa, durian, dan kulit semangka," ungkapnya.

Ia menambahkan, kebijakan penambahan jam kerja memang jadi upaya penanganan membeludaknya sampah dari tahun ke tahun. Kebijakan ini biasanya diambil jelang Bulan Ramadhan atau ketika musim buah datang yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Rutinitas para petugas kebersihan tetap berjalan, setelah selesai baru dikerjakan lembur. Mohon maaf juga kepada masyarakat, kadang harus bersabar menunggu diangkutnya sampah-sampah tersebut," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar sampah-sampah yang dihasilkan itu agar dikemas dengan baik apabila masih bisa dimanfaatkan, maka hendaknya dimanfaatkan.

Dengan dikemas baik, maka sampah yang dihasilkan tidak akan menyebabkan kota tampak kotor dan kumuh. Dia menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, sudah terjalin kerja sama yang baik antara pedagang dengan DLH, mereka juga ikut menjaga kebersihan kota.


Baca juga: Pontianak Siap Olah Sampah Jadi Energi Baru

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018