Pontianak (Antaranews Kalbar) - Calon Gubernur Kalbar nomor urut tiga, Sutarmidji berkomitmen untuk menciptakan aparatur sipil negara (ASN) yang berprestasi dan berinovasi terhadap pelayanan publik.
"Saya akan buat inovasi dibidang pemerintahan terkait pelayanan publik. Jadi kinerja ASN akan efektif dan sesuai dengan rencana. Intinya, kita buat ASN berprestasi yang menjadi tolak ukur keberhasilan ASN dalam menjalankan tugas," jelas Sutarmidji.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja ASN, yakni dengan membuat inovasi pelayanan publik. Seperti misalnya kemudahan dalam mengurus perizinan.
"Kita buat Kalbar itu melek digital. Jadi nanti perizinan, surat menyurat tidak perlu lagi harus datang. Cukup lewat hp (telepon genggam) pun sudah bisa diakses. Asal syaratnya mencukupi," kata Sutarmidji.
Tidak hanya itu, Sutarmidji juga akan membuat pelayanan publik yang sama bagi setiap masyarakat Kalbar. Seperti membuat pelayanan Rumah Sakit tanpa kelas agar masyarakat tidak mampu juga dapat merasakan pelayanan yang berkualitas dan terbaik.
"Di bidang kesehatan misalnya. Saya akan buat pelayanan tanpa kelas di Rumah Sakit Soedarso, ini sudah saya lakukan di Pontianak dan berhasil. Tujuannya agar masyarakat kurang mampu dan menggunakan BPJS juga mendapat pelayanan kesehatan yang sama baiknya dan kualitasnya," jelasnya.
Sementara itu, Mantan Sekda Kota Pontianak, M Akip menilai bahwa Sutarmidji mampu membawa ASN Kalbar berprestasi. Menurutnya, kinerja Sutarmidji jadi bukti dengan banyaknya penghargaan yang telah diraih ASN Kota Pontianak saat dipimpin oleh Sutarmidji.
Sebagai mantan Sekda, Akip juga menyatakan bahwa dibawah kepemimpinan Sutarmidji, ASN Kalbar akan lebih meningkat kesejahteraannya. Pasalnya, kebijakan yang dibuat Sutarmidji seperti meningkatkan kespeg dan memberikan apresiasi terhadap ASN yang berprestasi jadi buktinya.
"ASN Kota Pontianak itu paling sejahtera, soalnya kespeg paling besar di Kota Pontianak, apalagi kalau ASN berprestasi juga pasti mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah setempat. Saya juga merasakannya saat jadi Sekda. Berkat kebijakan Sutarmidji, semua ASN jadi lebih giat bekerja agar dapat berprestasi," jelas Akip.
Saat menjadi Wali Kota Pontianak, Sutarmidji juga berjasa besar dalam meningkatkan kinerja ASN di lingkungan Pemkot Pontianak. Hal itu dibuktikan dengan berbagai prestasi yang diukir di tingkat nasional.
Ratusan predikat bergengsi yang berhasil ditorehkan Kota Pontianak di tingkat nasional, diantaranya yakni standar pelayanan publik terbaik seluruh Indonesia, Tata Kelola Ekonomi Daerah terbaik, pelayanan perizinan tercepat, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik selama tiga kali, inovasi terbaik dan masih banyak lagi.
"Jika jadi Gubernur Kalbar, saya akan buat ASN Kalbar berprestasi. Semua yang terbaik harus ada di Kalimantan Barat. Pelayan publik kita harus jadi yang terbaik, tata kelola pemerintahan juga harus jadi yang terbaik. Pokoknya semua yang terbaik harus ada di Kalimantan Barat," tegas Sutarmidji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Saya akan buat inovasi dibidang pemerintahan terkait pelayanan publik. Jadi kinerja ASN akan efektif dan sesuai dengan rencana. Intinya, kita buat ASN berprestasi yang menjadi tolak ukur keberhasilan ASN dalam menjalankan tugas," jelas Sutarmidji.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja ASN, yakni dengan membuat inovasi pelayanan publik. Seperti misalnya kemudahan dalam mengurus perizinan.
"Kita buat Kalbar itu melek digital. Jadi nanti perizinan, surat menyurat tidak perlu lagi harus datang. Cukup lewat hp (telepon genggam) pun sudah bisa diakses. Asal syaratnya mencukupi," kata Sutarmidji.
Tidak hanya itu, Sutarmidji juga akan membuat pelayanan publik yang sama bagi setiap masyarakat Kalbar. Seperti membuat pelayanan Rumah Sakit tanpa kelas agar masyarakat tidak mampu juga dapat merasakan pelayanan yang berkualitas dan terbaik.
"Di bidang kesehatan misalnya. Saya akan buat pelayanan tanpa kelas di Rumah Sakit Soedarso, ini sudah saya lakukan di Pontianak dan berhasil. Tujuannya agar masyarakat kurang mampu dan menggunakan BPJS juga mendapat pelayanan kesehatan yang sama baiknya dan kualitasnya," jelasnya.
Sementara itu, Mantan Sekda Kota Pontianak, M Akip menilai bahwa Sutarmidji mampu membawa ASN Kalbar berprestasi. Menurutnya, kinerja Sutarmidji jadi bukti dengan banyaknya penghargaan yang telah diraih ASN Kota Pontianak saat dipimpin oleh Sutarmidji.
Sebagai mantan Sekda, Akip juga menyatakan bahwa dibawah kepemimpinan Sutarmidji, ASN Kalbar akan lebih meningkat kesejahteraannya. Pasalnya, kebijakan yang dibuat Sutarmidji seperti meningkatkan kespeg dan memberikan apresiasi terhadap ASN yang berprestasi jadi buktinya.
"ASN Kota Pontianak itu paling sejahtera, soalnya kespeg paling besar di Kota Pontianak, apalagi kalau ASN berprestasi juga pasti mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah setempat. Saya juga merasakannya saat jadi Sekda. Berkat kebijakan Sutarmidji, semua ASN jadi lebih giat bekerja agar dapat berprestasi," jelas Akip.
Saat menjadi Wali Kota Pontianak, Sutarmidji juga berjasa besar dalam meningkatkan kinerja ASN di lingkungan Pemkot Pontianak. Hal itu dibuktikan dengan berbagai prestasi yang diukir di tingkat nasional.
Ratusan predikat bergengsi yang berhasil ditorehkan Kota Pontianak di tingkat nasional, diantaranya yakni standar pelayanan publik terbaik seluruh Indonesia, Tata Kelola Ekonomi Daerah terbaik, pelayanan perizinan tercepat, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik selama tiga kali, inovasi terbaik dan masih banyak lagi.
"Jika jadi Gubernur Kalbar, saya akan buat ASN Kalbar berprestasi. Semua yang terbaik harus ada di Kalimantan Barat. Pelayan publik kita harus jadi yang terbaik, tata kelola pemerintahan juga harus jadi yang terbaik. Pokoknya semua yang terbaik harus ada di Kalimantan Barat," tegas Sutarmidji.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018