Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kantor SAR Pontianak, Kalbar saat ini sedang melakukan pencarian terhadap seorang anak buah kapal KM Keluarga Makmur Jaya II atas nama Herman (36), yang tenggelam karena terjatuh pada Selasa (22/5) malam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Hery Marantika di Pontianak, Rabu, mengatakan pihaknya bekerja sama instansi terkait melakukan pencarian terhadap korban yang jatuh ke Sungai Kapuas tersebut.
Hery menjelaskan, korban dilaporkan jatuh ke Sungai Kapuas, di sekitar Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, sekitar pukul 21.30 WIB.
"Dari keterangan saksi yang merupakan teman korban, pada pukul 21.30 WIB melihat korban terpeleset dari buritan kapal, dan korban sempat berenang menuju tepian," ungkapnya.
Kemudian, teman korban yang melihat kejadian tersebut langsung menginformasikan kepada nakhoda untuk membelokkan kapal kearah korban, tetapi saat kapal sudah berada di posisi korban, korban sudah tidak terlihat lagi.
"Sehingga sekitar pukul 23.43 WIB, kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada Kantor SAR atau Pencarian dan Pertolongan Pontianak," ujarnya.
Atas laporan tersebut, Kantor SAR Pontianak langsung memberangkatkan satu tim rescue dengan kapal negara 417 lengkap dengan peralatan evakuasi.
"Hingga kini pencarian masih terus dilakukan, dan jika memungkinkan akan dilakukan penyelaman guna mencari korban. Korban atas nama Herman merupakan warga Tanjung Bumi, Pangkalan Madura, Jawa Timur," kata Hery.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Hery Marantika di Pontianak, Rabu, mengatakan pihaknya bekerja sama instansi terkait melakukan pencarian terhadap korban yang jatuh ke Sungai Kapuas tersebut.
Hery menjelaskan, korban dilaporkan jatuh ke Sungai Kapuas, di sekitar Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, sekitar pukul 21.30 WIB.
"Dari keterangan saksi yang merupakan teman korban, pada pukul 21.30 WIB melihat korban terpeleset dari buritan kapal, dan korban sempat berenang menuju tepian," ungkapnya.
Kemudian, teman korban yang melihat kejadian tersebut langsung menginformasikan kepada nakhoda untuk membelokkan kapal kearah korban, tetapi saat kapal sudah berada di posisi korban, korban sudah tidak terlihat lagi.
"Sehingga sekitar pukul 23.43 WIB, kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada Kantor SAR atau Pencarian dan Pertolongan Pontianak," ujarnya.
Atas laporan tersebut, Kantor SAR Pontianak langsung memberangkatkan satu tim rescue dengan kapal negara 417 lengkap dengan peralatan evakuasi.
"Hingga kini pencarian masih terus dilakukan, dan jika memungkinkan akan dilakukan penyelaman guna mencari korban. Korban atas nama Herman merupakan warga Tanjung Bumi, Pangkalan Madura, Jawa Timur," kata Hery.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018