Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Prijono mengatakan, pihaknya menyiapkan sebesar Rp3,2 triliun, bagi masyarakat yang akan menukar uang, baik uang kertas dan logam sepanjang Ramadhan dan menjelang Lebaran tahun 2018.

"Hingga saat ini, telah terealisasikan sebanyak Rp1,2 triliun penukaran uang yang dilakukan masyarakat Kalbar," kata Prijono di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan, disiapkan sebesar Rp3,2 triliun itu mengalami peningkatan besar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp2,8 triliun.

"Kami berharap bagi masyarakat yang akan menukar uang itu tidak harus di mobil kas keliling BI saja, namun penukaran itu dapat dilakukan di bank-bank lain yang terdekat. Saat ini di bank-bank itu sudah terbentang spanduk bertulisakan menerima penukaran uang," ungkapnya.

Menurut dia, pemasangan spanduk bertuliskan menerima penukaran uang di depan bank-bank itu sudah terpasang satu minggu yang lalu.?

"Agar bisa tersebar, kami sedang memperbanyak pembuatan spanduk yang akan di pasang di seluruh bank atau dimana lokasi masyarakat tidak perlu jauh-jauh menukarkan uangnya, cukup hanya mendatangi bank terdekat saja," katanya.

Ia menambahkan, dari uang sebanyak Rp3,2 triliun itu, juga sudah termasuk?untuk pembayaran THR dan gaji Aparat Sipil Negara (ASN).?

"Bicara adanya kenaikkan persediaan uang hingga Rp3,2 triliun itu, selain momentum Ramadhan dan Idul Fitri juga adanya pembayaran THR, gaji dan penyelengaraan Pilkada. Hal inilah yang membuat proyeksi kebutuhan uang di Kalbar mengalami kenaikan," katanya.

Namun ia mengakui terkait pengunaan uang dipenyelenggaraan Pilkada bahwa BI Kalbar belum secara pasti menghitungnya.

Prijono mengimbau, kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir, karena untuk menukarkan uang dapat dilakukan di bank-bank terdekat.

Pewarta: Slamet Ardiansyah dan Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018