Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik RI Karolin Margret Natasa mengatakan organisasinya sejak lama telah mencetak kader negarawan yang siap berpartisipasi membangun negara melalui semangat iman seorang Katolik berlandaskan ajaran Kristus.
"Dalam mencetak manusia yang berintegritas, militan dan memiliki jiwa Pancasila dan negarawan merupakan sebuah proses yang panjang dan mahal. Kita membutuhkan partisipasi berbagai pihak, kesadaran dari semua pihak," kata Karolin saat menghadiri Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) Pemuda Katolik Kabupaten Sintang di Sintang, Jumat.
Menurutnya, pelatihan kaderisasi itu merupakan kegiatan rutin dari Pemuda Katolik yang bertujuan untuk menciptakan kader-kader yang tangguh dan unggul serta berjiwa Pancasila dan didasari iman Katolik.
Oleh karena itu untuk menciptakan kader seperti itu, dibutuhkan tahapan dan proses, salah satunya adalah melakukan pelatihan kaderisasi tingkat dasar.
Calon Gubernur nomor urut dua itu juga mengatakan Organisasi Pemuda Katolik merupakan salah satu komponen elemen masyarakat Kalimantan Barat dan siap membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik dan berdaya saing.
"Pembangunan manusia menjadi fokus Pemerintah Pusat dan daerah untuk saat ini. Pemuda Katolik sebagai salah satu komponen dalam masyarakat siap membantu pemerintah mencipatkan SDM Kalimantan Barat yang berintegritas, unggul dan berdaya saing," tutur Karolin.
Untuk mendukung program tersebut, lanjut Karolin, Pemuda Katolik siap bergandengan tangan dengan berbagai elemen masyarakat untuk berpartisipasi membangun negeri.
"Kita bersatu, bersama-sama membantu apa yang bisa kita persembahkan untuk bangsa dan negara. Kita selalu berkoordinasi untuk menjaga tali silaturahmi dan mempererat tali persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Dalam mencetak manusia yang berintegritas, militan dan memiliki jiwa Pancasila dan negarawan merupakan sebuah proses yang panjang dan mahal. Kita membutuhkan partisipasi berbagai pihak, kesadaran dari semua pihak," kata Karolin saat menghadiri Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) Pemuda Katolik Kabupaten Sintang di Sintang, Jumat.
Menurutnya, pelatihan kaderisasi itu merupakan kegiatan rutin dari Pemuda Katolik yang bertujuan untuk menciptakan kader-kader yang tangguh dan unggul serta berjiwa Pancasila dan didasari iman Katolik.
Oleh karena itu untuk menciptakan kader seperti itu, dibutuhkan tahapan dan proses, salah satunya adalah melakukan pelatihan kaderisasi tingkat dasar.
Calon Gubernur nomor urut dua itu juga mengatakan Organisasi Pemuda Katolik merupakan salah satu komponen elemen masyarakat Kalimantan Barat dan siap membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik dan berdaya saing.
"Pembangunan manusia menjadi fokus Pemerintah Pusat dan daerah untuk saat ini. Pemuda Katolik sebagai salah satu komponen dalam masyarakat siap membantu pemerintah mencipatkan SDM Kalimantan Barat yang berintegritas, unggul dan berdaya saing," tutur Karolin.
Untuk mendukung program tersebut, lanjut Karolin, Pemuda Katolik siap bergandengan tangan dengan berbagai elemen masyarakat untuk berpartisipasi membangun negeri.
"Kita bersatu, bersama-sama membantu apa yang bisa kita persembahkan untuk bangsa dan negara. Kita selalu berkoordinasi untuk menjaga tali silaturahmi dan mempererat tali persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018