Sintang (Antaranews Kalbar) - Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan Safari Ramadhan merupakan salah satu cara untuk merawat kebhinekaan serta ajang saling bersilaturahmi.
Pada Ramadhan tahun ini, Desa Sepan Lebang, Kecamatan Kelam Permai, menjadi tujuan Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam kegiatan Safari Ramadhan. Bersama sejumlah anggota DPRD Sintang, tokoh agama dan penceramah dari Sintang, H Senen Maryono, Bupati Sintang berbuka bersama masyarakat di Masjid Baiturahman, Desa Sepan Lebang.
"Tujuan Safari Ramadhan ini untuk saling bersilaturahmi, mempererat rasa kebhinnekaan dan mensyiarkan agama Islam," kata Jarot Winarno.
Dikatakan Jarot, Pemkab Sintang ingin mengajak masyarakat menjaga dan merawat rasa kebhinnekaan tunggal ika di Sintang. "Kita bertemu dengan masyarakat di Desa Sepan Lebang. Dengan berkunjung seperti ini, tentu semakin erat hubungan kita," kata Jarot.
Menurut Jarot, kehidupan yang rukun dan damai menjadi modal dalam membangun Kabupaten Sintang.
"Kabupaten Sintang ini adalah rumah bersama, Sintang untuk kita semua, dimana seluruh elemen bangsa di Kabupaten Sintang bisa hidup rukun damai. Tentunya ini adalah upaya kita untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan di Sintang," kata Jarot.
Dia menegaskan, kalau rakyat bersatu seperti ini, akan menjadi modal sosial untuk membangun Kabupaten Sintang. Dengan rasa persatuan dan kesatuan maka dapat mempererat rasa Kebhinnekaan. "Seperti di Desa Sepan Lebang ini, masyarakatnya bersatu, sehingga saat Safari Ramadhan warga ikut berkumpul bersama, jadi kita ini hidup rukun dan damai," kata dia.
Bupati Sintang dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasi terhadap penataan wilayah di Desa Sepan Lebang.
Dari aspek pembangunan, penataan wilayah di desa ini cukup baik, seperti plang-plang nama di desa yang memberikan petunjuk ke suatu tempat, misalnya ke masjid, ke gereja, bahkan ada yang menunjukkan rumah kepala desa. "Tentunya desa ini rapi," tuturnya.
Kepala Desa Sepan Lebang, Jelitu Frans mengungkapkan rasa bangga karena orang nomor satu di Kabupaten Sintang dapat hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Baiturahman.
"Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggan kami, karena bapak Bupati Sintang dapat hadir dalam kegiatan ini," katanya.
Menurut Jelitu Frans, di Desa Sepan Lebang ini memiliki masjid dan surau. "Kita di Desa Sepan Lebang ini memiliki satu masjid dan dua surau, yang satu surau baru saja diresmikan oleh Pak Bupati tadi," bebernya.
Dia mengatakan, desa ini memiliki tiga dusun dengan jumlah penduduk pria dan wanita totalnya 695 jiwa. "Kami berharap agar sinyal telepon selular bisa masuk ke wilayah ini, karena sampai saat ini Desa Sepan Lebang tidak ada sinyal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Pada Ramadhan tahun ini, Desa Sepan Lebang, Kecamatan Kelam Permai, menjadi tujuan Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam kegiatan Safari Ramadhan. Bersama sejumlah anggota DPRD Sintang, tokoh agama dan penceramah dari Sintang, H Senen Maryono, Bupati Sintang berbuka bersama masyarakat di Masjid Baiturahman, Desa Sepan Lebang.
"Tujuan Safari Ramadhan ini untuk saling bersilaturahmi, mempererat rasa kebhinnekaan dan mensyiarkan agama Islam," kata Jarot Winarno.
Dikatakan Jarot, Pemkab Sintang ingin mengajak masyarakat menjaga dan merawat rasa kebhinnekaan tunggal ika di Sintang. "Kita bertemu dengan masyarakat di Desa Sepan Lebang. Dengan berkunjung seperti ini, tentu semakin erat hubungan kita," kata Jarot.
Menurut Jarot, kehidupan yang rukun dan damai menjadi modal dalam membangun Kabupaten Sintang.
"Kabupaten Sintang ini adalah rumah bersama, Sintang untuk kita semua, dimana seluruh elemen bangsa di Kabupaten Sintang bisa hidup rukun damai. Tentunya ini adalah upaya kita untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan di Sintang," kata Jarot.
Dia menegaskan, kalau rakyat bersatu seperti ini, akan menjadi modal sosial untuk membangun Kabupaten Sintang. Dengan rasa persatuan dan kesatuan maka dapat mempererat rasa Kebhinnekaan. "Seperti di Desa Sepan Lebang ini, masyarakatnya bersatu, sehingga saat Safari Ramadhan warga ikut berkumpul bersama, jadi kita ini hidup rukun dan damai," kata dia.
Bupati Sintang dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasi terhadap penataan wilayah di Desa Sepan Lebang.
Dari aspek pembangunan, penataan wilayah di desa ini cukup baik, seperti plang-plang nama di desa yang memberikan petunjuk ke suatu tempat, misalnya ke masjid, ke gereja, bahkan ada yang menunjukkan rumah kepala desa. "Tentunya desa ini rapi," tuturnya.
Kepala Desa Sepan Lebang, Jelitu Frans mengungkapkan rasa bangga karena orang nomor satu di Kabupaten Sintang dapat hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Baiturahman.
"Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggan kami, karena bapak Bupati Sintang dapat hadir dalam kegiatan ini," katanya.
Menurut Jelitu Frans, di Desa Sepan Lebang ini memiliki masjid dan surau. "Kita di Desa Sepan Lebang ini memiliki satu masjid dan dua surau, yang satu surau baru saja diresmikan oleh Pak Bupati tadi," bebernya.
Dia mengatakan, desa ini memiliki tiga dusun dengan jumlah penduduk pria dan wanita totalnya 695 jiwa. "Kami berharap agar sinyal telepon selular bisa masuk ke wilayah ini, karena sampai saat ini Desa Sepan Lebang tidak ada sinyal," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018