Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan mulai menerapkan sistem Smart City untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat.
"Saat ini kita sudah mulai mempersiapkan infrastruktur dasar dan keperluan lainnya, sehingga dalam waktu dekat, sistem ini akan kita laksanakan," kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Sungai Raya, Selasa.
Menurutnya, penerapan smart city itu akan diaplikasikan untuk semua pelayanan, mulai dari RT Online, hingga ke pelayanan publik yang lain, sehingga semua akan terintegrasi seluruhnya.
"Dengan sistem itu nantinya akan lebih mudah mengetahui perkembangan dan situasi di masyarakat dan pelayanan juga lebih maksimal," tuturnya.
Dikatakannya, ke depan, tata kelola pemerintahan akan dipadupadankan dengan suatu kecanggihan teknologi yang tentunya lebih memudahkan dan memberikan kenyaman kepada masyarakat dalam pelayanan.
"Ini dalam rangka menuju Smart City atau kota cerdas dalam tata kelola pemerintahan dan keuangan, yang bekerja sama dengan Telkom dan mencoba memanfaatkan sistem informasi teknologi komunikasi. Kita akan menggunakan layanan IT untuk percepatan layanan masyarakat," katanya.
Mantan anggota DPR itu menambahkan, jika sistem ini sudah diterapkan, maka untuk layanan RT secara online segera dapat dioperasionalkan.
"Jadi nanti masyarakat cukup mengirim data dan tidak perlu datang dan hanya tinggal mengambil saja,? katanya.
Pemerintah, kata dia, pada intinya ingin memberikan kemudahan dan efisiensi dengan biaya murah dan cepat. "Itu yang dinamakan kota cerdas dalam mengelola tata kelola pemerintahan," kata Rusman Ali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Saat ini kita sudah mulai mempersiapkan infrastruktur dasar dan keperluan lainnya, sehingga dalam waktu dekat, sistem ini akan kita laksanakan," kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Sungai Raya, Selasa.
Menurutnya, penerapan smart city itu akan diaplikasikan untuk semua pelayanan, mulai dari RT Online, hingga ke pelayanan publik yang lain, sehingga semua akan terintegrasi seluruhnya.
"Dengan sistem itu nantinya akan lebih mudah mengetahui perkembangan dan situasi di masyarakat dan pelayanan juga lebih maksimal," tuturnya.
Dikatakannya, ke depan, tata kelola pemerintahan akan dipadupadankan dengan suatu kecanggihan teknologi yang tentunya lebih memudahkan dan memberikan kenyaman kepada masyarakat dalam pelayanan.
"Ini dalam rangka menuju Smart City atau kota cerdas dalam tata kelola pemerintahan dan keuangan, yang bekerja sama dengan Telkom dan mencoba memanfaatkan sistem informasi teknologi komunikasi. Kita akan menggunakan layanan IT untuk percepatan layanan masyarakat," katanya.
Mantan anggota DPR itu menambahkan, jika sistem ini sudah diterapkan, maka untuk layanan RT secara online segera dapat dioperasionalkan.
"Jadi nanti masyarakat cukup mengirim data dan tidak perlu datang dan hanya tinggal mengambil saja,? katanya.
Pemerintah, kata dia, pada intinya ingin memberikan kemudahan dan efisiensi dengan biaya murah dan cepat. "Itu yang dinamakan kota cerdas dalam mengelola tata kelola pemerintahan," kata Rusman Ali.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018