Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Kalbar meminta perbankan setempat memperhatikan keterisian anjungan tunai mandiri (ATM) pada libur panjang Lebaran 2018 agar kebutuhan uang dan transaksi masyarakat terpenuhi.

"Libur nanti mulai 11 - 18 Juni 2018. Saat ini perbankan harus memaksimalkan layanan kepada masyarakat terutama di ATM jangan sampai kosong," ujar Kepala Tim Pengelolaan Rupiah, Sistem Pembayaran, dan Layanan Administrasi BI KPw Kalbar Kapsulani di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa perbankan juga harus berkoordinasi dengan pihak ketiga yang mengisi uang di ATM agar setiap transaksi dan kebutuhan uang masyarakat saat libur tidak terganggu.

"Saat libur kantor perbankan tutup. Alternatif layanan tentu di ATM sehingga di ATM harus dimaksimalkan," papar dia.

Ia juga meminta masyarakat untuk menyelesaikan transaksi dengan jumlah besar sebelum hari libur agar pihak perbankan bisa melayani.

"Pada 19 - 20 Juni perbankan baru buka dan itu pun terbatas. Jadi masyarakat kami minta melakukan transaksi dengan jumlah besar sebelum libur," katanya.

Terkait ketersediaan uang di ATM, ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena kebutuhan uang kartal sudah disiapkan.

"Kami sudah meminta bank mengajukan kebutuhan uang untuk ATM atau penukaran uang. Jumlah yang diminta itu yang kami berikan," jelas dia.

Ia menyebutkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar menyediakan uang kartal selama Ramadhan dan menjelang lebaran sebesar Rp3,2 triliun.

"Dengan jumlah tersebut kami ingin memastikan uang yang disediakan cukup, pecahan cukup, tingkat kelusuhan yang beredar memadai dan waktu edar tepat," kata dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018