Pontianak (Antaranews Kalbar) - PLN mulai mengoperasikan PLTU Kalbar 3 berkapasitas 2 x 50 MW di Tanjung Gundul, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

"Ini untuk memperkuat pasokan di Kalbar," kata Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Machnizon Masri di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan pembangkit tersebut termasuk dalam proyek pemerintah percepatan pembangunan pembangkit listrik. Pembangunannya dimulai pada Juli 2013 lalu dengan total nilai investasi sekitar Rp1,3 triliun.

Baca juga: PLN Singkawang mulai operasikan PLTU di Bengkayang

"Alhamdulillah, hikmah di bulan Ramadhan ini kami dapat mewujudkan visi kami untuk membuat Kalimantan benderang. Pengoperasian satu unit PLTU ini direncanakan akan menambah pasokan daya sebesar 50 MW ke Sistem Khatulistiwa," kata dia.
Suasana ruang kontrol PLTU Kalbar 3 berkapasitas 2 x 50 MW di Tanjung Gundul, Kabupaten Bengkayang (Foto Istimewa)


Sementara itu, General Manager PLN Wilayah Kalbar, Richard Safkaur mengatakan dengan beroperasinya PLTU tersebut maka pasokan listrik di Sistem Khatulistiwa akan semakin berlimpah.

"Dengan demikian siap untuk memenuhi kebutuhan baik di sektor rumah tangga, bisnis maupun industri," jelas dia.

Baca juga: Warga Minta Sosialisasi Terkait Pembangunan PLTU Kalbar-1

Ia menambahkan dengan hadirnya PLTU tersebut juga bisa mengurangi penggunaan bahan bakar minyak untuk pembangkit listrik tenaga diesel.

"Kami berusaha menyediakan energi listrik yang andal, ekonomis dan berkualitas bagi masyarakat terutama untuk kebutuhan bisnis dan industri. Dengan berlimpahnya daya listrik di Sistem Khatulistiwa tidak ada yang perlu ragu untuk menjalankan usahanya karena khawatir listrik tidak cukup," jelas dia.

Sementara itu, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengapresiasi upaya PLN dalam mencukupi kebutuhan listrik khususnya di Singkawang.

"Sebagai kota bisnis yang berkembang, banyak investor kita coba ajak untuk berinvestasi di sini. Saya optimistis dengan ketersediaan listrik yang baik investasi juga akan bertumbuh,"jelas dia.



 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018