Sambas (Antaranews Kalbar) - Cagub dan Cawagub Kalbar nomor urut 3, Sutarmidji dan Ria Norsan menargetkan menang telak di Kabupaten Sambas, Kalbar.

"Hari ini masyarakat yang hadir pada kampanye akbar, saya kukuhkan sebagai relawan Midji-Norsan dan tekad kami bersama masyarakat Sambas, Midji-Norsan akan menang telak di Kabupaten Sambas," kata Sutarmidji saat berorasi di hadapan ribuan pendukung dan simpatisan Midji-Norsan saat kampanye akbar di Lapangan Gabsis Sambas, Rabu.

Di hadapan ribuan massa, Sutarmidji mengatakan Kalbar saat ini membutuhkan percepatan pembangunan di segala bidang mulai dari pembangunan SDM, infrastruktur, serta pelayanan kesehatan dan pendidikan.

"Jika kami terpilih maka pendidikan sampai tingkat atas dan kejuruan akan gratis," ujar Sutarmidji yang disambut tepuk tangan massa yang hadir saat kampanye akbar tersebut.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji juga mengajak masyarakat Sambas untuk kembali mengangkat marwah Sambas yang selama ini sudah tidak terdengar lagi gaungnya.

Sutarmidji menekankan bahwa dirinya bersama Ria Norsan akan melakukan percepatan pembangunan yang berkeadilan.

Ia mengajak, masyarakat Sambas untuk aktif dalam menyosialisasikan Pilkada 27 Juni mendatang. Dirinya mengimbau agar masyarakat tidak golput dan bisa memenangkan Midji-Norsan di Sambas. "Jika Sambas ingin maju maka pilihlah Midji-Norsan," katanya.

Hal senada dengan juga dikatakan Ria Norsan yang juga mengingatkan bahwa Sambas dahulu gudangnya para tokoh namun sampai kini sudah tidak ada lagi. "Mari kita kembalikan marwah Sambas yang dulu dikenal dengan para pemimpinnya," ujarnya.

Tampak masyarakat Sambas yang hadir antusias mendengarkan orasi politik yang disampaikan Cagub dan Cawagub Kalbar Sutarmidji - Ria Norsan. "Nomor tiga, Midji-Norsan akan menang di Sambas," teriak massa.

Pada kampanye akbar Midji-Norsan tersebut, hadir juga Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dan tokoh masyarakat dan para petinggi partai koalisi lainnya.



 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018