Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Umum Panitia Pesparawi Nasional, Karolin Margret Natasa mengajak seluruh masyarakat, khususnya jemaat gereja untuk menyukseskan kegiatan itu yang akan digelar bulan depan.
"Sebagai tuan rumah, kami sudah siap untuk melaksanakan Pesparawi Nasiona ke XII ini. Untuk itu, saya mengajak semua masyarakat, jemaat, semua umat menjadikan kegiatan ini sebuah tanggung jawab bersama untuk sama-sama mensukseskannya," kata Karolin saat menghadiri konser Pesparawi di Pontianak, Kamis.
Karolin menyampaikan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. Diantaranya persiapan lokasi kegiatan, transportasi, penginapan serta bidang lain yang menunjang suksesnya kegiatan tersebut.
Baca juga: Ini jumlah kamar yang dibutuhkan selama Pesparawi Nasional di Kalbar
"Sekarang kita tinggal kerja, tergantung bagaimana kita mensukseskan acara ini. Bagaimana kita melaksanakan kegiatan level nasional dengan melayani 8.000 peserta dari seluruh Indonesia. Saya ingin ketika mereka pulang dari Kalimantan Barat tertawa dengan puas, mereka bahagia, mereka tidak menyimpan keluh kesah sampai ke kampung halamannya masing-masing," tutur Karolin.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh pemerintah untuk membina keimanan dan membangun kebersamaan didalam masyarakat. Oleh karena itu, lanjut Karolin dalam pelaksanaannya harus melibatkan seluruh elemen masyarakat di Kalimantan Barat.
"Saya mengharapkan ibu dan Bapak menggandeng semua masyarakat Kalimantan Barat bersama-sama menjadikan Pesparawi ini acara masyarakat Kalimantan Barat. Bukan hanya bagi umat Kristen di Kalimantan Barat, tapi seluruh masyarakat Kalimantan Barat," ujarnya.
Baca juga: Kalbar mantapkan persiapan Pesparawi Nasional
Sementara itu, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI yang juga Ketua LPPN, Thomas Pentury menyampaikan ungkapan rasa syukur dan terima kasihnya kepada panitia, umat kristen serta masyarakat Kalimantan Barat dalam mempersiapkan even nasional yang digelar 2 tahun sekali itu.
"Kita doakan semua tanggung jawab ini akan berdampak baik dan Tuhan akan memberkati seluruh upaya yang telah diberikan," katanya.
Sama apa yang disampaikan Karolin, Pentury juga mengatakan Pesparawi merupakan momentum untuk membangun kebersamaan didalam masyarakat Kalimantan Barat.
"Ini bukan hajatan umat Kristiani saja, tapi ini adalah even kenegaraan, sebuah kegiatan pemerintahan yang dalam upaya kita bersama membangun spiritualitas umat, membangun kebersamaan antar umat beragama," jelasnya.
Baca juga: Karolin Harapkan Pesparawi Nasional Bermanfaat Untuk Kalbar
Pada kesempatan itu hadir, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Thomas Pentury, Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya, Panitia pesparawi nasional Kalimantan Barat, Bimas Kristen Kalimantan Barat, Pengurus LPPD Kalimantan Barat, Pemimpin Gereja se Kalimantan Barat serta umat Kristen di Pontianak.
Kompetisi paduan suara tingkat nasional tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 29 Juli hingga 3 Agustus 2018 dengan mengusung tema mataku tetap terarah kepada Tuhan sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring. Kompetisi yang telah diselenggarakan 11 kali itu direncanakan akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo di Stadion Sultan Syarif Abdurahmam Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sebagai tuan rumah, kami sudah siap untuk melaksanakan Pesparawi Nasiona ke XII ini. Untuk itu, saya mengajak semua masyarakat, jemaat, semua umat menjadikan kegiatan ini sebuah tanggung jawab bersama untuk sama-sama mensukseskannya," kata Karolin saat menghadiri konser Pesparawi di Pontianak, Kamis.
Karolin menyampaikan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. Diantaranya persiapan lokasi kegiatan, transportasi, penginapan serta bidang lain yang menunjang suksesnya kegiatan tersebut.
Baca juga: Ini jumlah kamar yang dibutuhkan selama Pesparawi Nasional di Kalbar
"Sekarang kita tinggal kerja, tergantung bagaimana kita mensukseskan acara ini. Bagaimana kita melaksanakan kegiatan level nasional dengan melayani 8.000 peserta dari seluruh Indonesia. Saya ingin ketika mereka pulang dari Kalimantan Barat tertawa dengan puas, mereka bahagia, mereka tidak menyimpan keluh kesah sampai ke kampung halamannya masing-masing," tutur Karolin.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh pemerintah untuk membina keimanan dan membangun kebersamaan didalam masyarakat. Oleh karena itu, lanjut Karolin dalam pelaksanaannya harus melibatkan seluruh elemen masyarakat di Kalimantan Barat.
"Saya mengharapkan ibu dan Bapak menggandeng semua masyarakat Kalimantan Barat bersama-sama menjadikan Pesparawi ini acara masyarakat Kalimantan Barat. Bukan hanya bagi umat Kristen di Kalimantan Barat, tapi seluruh masyarakat Kalimantan Barat," ujarnya.
Baca juga: Kalbar mantapkan persiapan Pesparawi Nasional
Sementara itu, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI yang juga Ketua LPPN, Thomas Pentury menyampaikan ungkapan rasa syukur dan terima kasihnya kepada panitia, umat kristen serta masyarakat Kalimantan Barat dalam mempersiapkan even nasional yang digelar 2 tahun sekali itu.
"Kita doakan semua tanggung jawab ini akan berdampak baik dan Tuhan akan memberkati seluruh upaya yang telah diberikan," katanya.
Sama apa yang disampaikan Karolin, Pentury juga mengatakan Pesparawi merupakan momentum untuk membangun kebersamaan didalam masyarakat Kalimantan Barat.
"Ini bukan hajatan umat Kristiani saja, tapi ini adalah even kenegaraan, sebuah kegiatan pemerintahan yang dalam upaya kita bersama membangun spiritualitas umat, membangun kebersamaan antar umat beragama," jelasnya.
Baca juga: Karolin Harapkan Pesparawi Nasional Bermanfaat Untuk Kalbar
Pada kesempatan itu hadir, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Thomas Pentury, Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya, Panitia pesparawi nasional Kalimantan Barat, Bimas Kristen Kalimantan Barat, Pengurus LPPD Kalimantan Barat, Pemimpin Gereja se Kalimantan Barat serta umat Kristen di Pontianak.
Kompetisi paduan suara tingkat nasional tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 29 Juli hingga 3 Agustus 2018 dengan mengusung tema mataku tetap terarah kepada Tuhan sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring. Kompetisi yang telah diselenggarakan 11 kali itu direncanakan akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo di Stadion Sultan Syarif Abdurahmam Pontianak.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018