Pontianak (Antaranews Kalbar) - Polsek Pontianak Barat, menahan lima orang anak-anak yang sedang teler karena "ngelem" di kawasan SD Negeri 4 Pontianak Barat, Kalimantan Barat yaitu menghirup bau dari sejenis lem sehingga mereka bisa teler.

"Kelima anak laki-laki tersebut diamankan, Kamis (21/6) sekitar pukul 16.43 WIB pada saat mereka `ngelem` di kawasan SDN 4 Pontianak Barat," kata Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis di Pontianak, Jumat.

Kelima anak-anak tersebut, berinisial HM (14), RA (16), Hen (16) yang ketiganya tidak bersekolah, kemudian Nur (16), dan Zik (15) yang masih status siswa SMP di kawasan Pontianak.

"Kelima anak-anak tersebut, saat ini diamankan dan dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan yang dapat merusak kesehatan dan masa depan mereka," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya dalam kasus tersebut, juga telah memanggil para orang tua anak-anak tersebut dan juga berkoordinasi dengan KPAID (Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah) Kota Pontianak.

"Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak orang tua dan KPAID Kota Pontianak, kelima anak-anak tersebut diantar ke PLAT (Pusat Layanan Anak Terpadu) di Jalan Ampera Pontianak untuk dilakukan pembinaan," ujar Mermawis.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek mengimbau para orang tua itu supaya mengawasi dan memantau anak-anak mereka supaya tidak salah dalam memilih teman, karena bisa berdampak fatal, seperti melakukan aktivitas yang dilarang, yakni `ngelem` dan menggunakan barang haram lainnya, seperti narkotika.

"Karena dampak `ngelem` dan narkotika bagi kesehatan anak sangat berbahaya, dan merusak masa depan mereka, sehingga mari kita bersama-sama memberantas penyalahgunaan narkoba dan lainnya tersebut," kata Bermawis.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018