Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, Pitono mengatakan nilai neraca perdagangan Kalbar pada Mei 2018 surplus mencapai 68,72 juta dolar AS.

"Nilai ekspor Kalbar pada Mei 2018 sebesar 102,12 juta dolar AS, sedangkan nilai impor Kalbar sebesar 33,40 juta dolar AS, dengan kinerja ekspor dan impor Kalbar tersebut neraca perdagangan kita surplus 68,72 juta dolar," ujarnya di Pontianak, Senin.

Ia merincikan untuk nilai ekspor Kalbar sendiri pada Mei 2018 naik 22,53 persen dibanding April 2018 yaitu dari 83,34 juta dolar menjadi 102,12 juta dolar.

"Bahan Kimia Anorganik (HS28), Bijih, Kerak, dan Abu Logam (HS26) serta Kayu Barang dari kayu (HS44), merupakan tiga komoditi unggulan ekspor Kalbar pada Mei 2018, yaitu masing-masing berkontribusi 48,95 persen, 23,97 persen, dan 11,44 persen," papar dia.

Ia menambahkan bahwa Tiongkok, Malaysia dan Kanada merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalbar terbesar pada Mei 2018, masing-masing mencapai nilai ekspor 26,29 juta dolar, 25,65 juta dolar dan 17,88 juta dolar dengan kontribusi 69,82 juta dolar atau 68,37 persen.

"Tujuan ekspor Kalbar Mei 2018 masih didominasi negara Asia yaitu dengan kontribusi 78,26 persen. Sedangkan kontribusi nilai ekspor ke negara tujuan utama lainnya seperti ke Kanada, Argentina dan Finlandia sebesar 19,29 persen serta 2,46 persen ke negara tujuan lainnya," papar dia.

Sedangkan untuk nilai impor Kalbar Mei 2018 turun 16,89 persen dibanding April 2018 yaitu dari 40,19 juta dolar menjadi 33,40 juta dolar.

"Bahan Bakar Mineral (HS27), Mesin-mesin/ Pesawat Mekanik (HS84) serta Pupuk (HS31) merupakan penyumbang impor terbesar Kalbar pada Mei 2018. Malaysia, Singapura dan Tiongkok merupakan tiga negara pemasok terbesar impor Kalbar yaitu masing-masing 41,59 persen, 32,65 persen, dan 17,28 persen," kata dia.Budi Suyanto

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018