Singkawang (Antaranews Kalbar) - Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Singkawang akan kembali mengaktifkan "Car Free Day" atau hari bebas kendaraan bermotor di Kota Singkawang.

Kepala Dinas Perhubungan Singkawang Sumastro di Singkawang, Selasa, mengatakan pihaknya mencoba untuk mengaktifkan kembali program Car Free Day (CFD) setiap Minggu pagi.

"Berdasarkan hasil rapat kita bersama instansi terkait, bahwa ada dua alternatif yang akan dijadikan sebagai lokasi `Car Free Day`," kata dia.

Pertama, katanya, lokasinya dari Jembatan Agen lama sampai Jalan Pisang.

"Artinya, sepanjang Jalan Merdeka sampai eks-Studio Kota Indah akan kita tutup dari pukul 06.00-09.00 WIB," katanya.

Yang kedua, jaraknya lebih pendek, di mana lokasinya bisa dari Jln. Merdeka (Jembatan Agen lama) sampai Jln. Merpati saja.

"Jadi kedua alternatif lokasi `Car Free Day` ini akan saya sampaikan kepada wali kota, dari kedua alternatif ini kira-kira mana yang akan diambil," ujarnya.

Apabila wali kota menginginkan alternatif yang pertama, maka pengamanan yang dilibatkan juga akan banyak pada setiap Minggu pagi.

"Dan sebaliknya, jika menginginkan alternatif kedua, maka pengamanan yang dilibatkan akan sedikit karena jaraknya lebih pendek," ungkapnya.

Menurut dia, banyak hal yang bisa dipetik dari program CFD, salah satunya untuk menggalakkan olahraga pagi supaya tidak terganggu oleh kendaraan maupun asap motor.

Baca juga: Forum LLAJ Singkawang lakukan ram check kendaraan

"Sehingga, masyarakat bisa joging, senam, jalan pagi, olahraga menggunakan sepatu roda, dan sebagainya," tuturnya.

Maka dari itulah, Program CFD mendatang jangan sampai terkesan "hangat-hangat tahi ayam" yang artinya baru mau digalakkan, setelah kegiatan itu hilang lagi.

"Sehingga faktor-faktor yang menjadi penghalang atau penghambat masa lalu itu harus kita coba atasi," katanya.?

Ia mengatakan dukungan dari pihak pengamanan juga dianggap sebagai hal yang penting karena kalau tidak didukung, dikhawatirkan lokasi yang dianggap bebas kendaraan, tetapi nyatanya kendaraan berseliweran.?

"Diharapkan `Car Free Day` ini bukan merupakan program yang main-main," katanya.?

Dalam kesempatan yang sama, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Singkawang Ipda Jamian menyatakan kesiapan jajarannya mendukung Program CFD jika akan kembali diaktifkan.

"Hanya saja, untuk tahap pertama ini, jika alternatif pertama (jalur panjang, red.) tidak bisa dilaksanakan, minimal alternatif kedua (jalur pendek, red.) harus bisa kita laksanakan," katanya.

Harapan dia menggunakan jalur pendek, supaya ada efisiensi tempat, pemberdayaan tempat, dan efisiensi pengamanan di lokasi kegiatan.?

"Karena dengan rute yang pendek ditetapkan, penjagaan kita bisa maksimal, sehingga aktivitas masyarakat di lokasi `Car Free Day` juga bisa terwujud," ujarnya.?


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018