Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono mengapresiasi komitmen bersama setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar untuk ikut menjaga suasana kondusif di provinsi ini dalam menyikapi Pilkada Kalbar 2018.
"Kita tentu sangat bersyukur karena sampai saat ini situasi Kalbar masih sangat kondusif dan hanya terjadi dua kejadian riak kecil di Kalbar selama pilkada. Terlebih, setiap pasangan calon yang mengikuti pilkada ini mau ikut menjaga suasana kondusif yang ada selama ini maupun pada masa penetapan pemenang pilkada nanti," kata Didi, saat menghadiri kegiatan Silaturahmi Forkopimda dan Masyarakat Dalam Menyikapi Pilkada Kalbar 2018, di Pendopo Gubernur Kalbar, Pontianak, Rabu.
Dengan terjaga suasana kondusif, kata Didi lagi, menunjukkan masyarakat Kalbar sudah sangat siap untuk mengikuti pesta demokrasi. Meski kondisi Kalbar dihuni oleh masyarakat yang multietnis, namun dengan suasana kondusif yang terjadi sejauh ini membuktikan bahwa kekeluargaan di Kalbar sangat kuat. "Ini tentu sangat baik," ujarnya lagi.
Dia menambahkan, saat ini sudah memasuki tahapan proses penghitungan suara, dengan sukses pilkada, maka kita semua sudah berkontribusi untuk membangun fondasi yang kokoh untuk membangun ketahanan nasional yang lebih baik.
Dua pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Kalbar (Karolin-Gidot dan Suratmidji-Ria Norsan) bersama Forkompimda Kalbar bersama sama mendeklarasikan menjaga kondusifitas Kalbar pada kegiaran Silahturhami Forkompimda dan Masyarakat dalam menyikapi Pilkada Kalbar. (Rendra Oxtora)
"Partisipasi pemilih di Kalbar meningkat dari tahun sebelumnya dan ini membuktikan bahwa antusias masyarakat Kalbar untuk menggunakan hak pilihnya sudah sangat baik, ini menjadi prestasi tersendiri bagi Kalbar karena hanya ada satu pemungutan suara ulang yaitu di salah satu desa Kabupaten Kapuas Hulu," katanya pula.
Pangdam XII Tanjungpura Mayjen Achmad Supriyadi juga menyatakan pihaknya akan tetap menyiagakan pasukan yang ada hingga masa penetapan pemenang Pilkada Kalbar oleh KPU nanti.
"Dengan adanya sinergi antara TNI dan Polri yang selama ini kita lakukan, saya yakin kondisi Klabar akan selalu kondusif dan pihak penyelenggara bisa menjalankan tahapan pilkada dengan baik dan jujur," katanya lagi.
Achmad Supriyadi juga berharap para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh parpol agar bisa ikut mendinginkan suasana dan mencegah penyebaran berita hoaks yang dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan di Kalbar.
"Saya mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama berkomitmen tetap menjaga suasana kondusif di Kalbar agar provinsi ini bisa menjadi daerah yang tetap aman dan damai," katanya lagi.
