Pontianak (Antaranews Kalbar) - Universitas Tanjungpura Pontianak, Senin, mengukuhkan dua guru besar melalui sidang terbuka senat dipimpin Rektor Untan Profesor Doktor Thamrin Usman DEA.
"Hari ini kami mengukuhkan dua guru besar, yaitu Prof Dr Gusti Zakaria Anshari, MES sebagai guru besar Ilmu Ekologi Sumber Daya Lahan Fakultas Pertanian dan Prof Dr Hasan Almutahar MSi sebagai guru besar Ilmu Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik," kata Thamrin Usman setelah memimpin sidang terbuka senat di Gedung Auditorium Untan Pontianak di Pontianak, Senin.
Pada kesempatan itu, dia juga mengucapkan selamat kepada kedua guru besar di lingkungan Untan yang baru dikukuhkan.
"Ini sudah menjadi tradisi di Untan bahwa setiap guru besar baru harus menyampaikan orasi ilmiah," katanya.
Thamrin Usman juga mengatakan bahwa syarat menjadi guru besar makin hari makin susah, hal tersebut sengaja dibuat agar mendapatkan guru besar yang bermutu dan berkualitas.
"Dalam sidang terbuka ini kita sama-sama mendengarkan dua orasi ilmiah yang penting, yang berbicara tentang keunikan yang ada di Kalbar, yakni gambut dan pola patron klien,? katanya.
Dalam sidang terbuka itu, di depan para senat, Prof Dr Gusti Zakaria Anshari, MES menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul "Kolaborasi para pihak untuk restorasi ekosistem gambut".
Sementara, Prof Dr Hasan Almutahar, MSi juga menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul "Pola patron klien masyarakat perbatasan darat dan pesisir dengan penduduk Malaysia".
(A057/M029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Hari ini kami mengukuhkan dua guru besar, yaitu Prof Dr Gusti Zakaria Anshari, MES sebagai guru besar Ilmu Ekologi Sumber Daya Lahan Fakultas Pertanian dan Prof Dr Hasan Almutahar MSi sebagai guru besar Ilmu Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik," kata Thamrin Usman setelah memimpin sidang terbuka senat di Gedung Auditorium Untan Pontianak di Pontianak, Senin.
Pada kesempatan itu, dia juga mengucapkan selamat kepada kedua guru besar di lingkungan Untan yang baru dikukuhkan.
"Ini sudah menjadi tradisi di Untan bahwa setiap guru besar baru harus menyampaikan orasi ilmiah," katanya.
Thamrin Usman juga mengatakan bahwa syarat menjadi guru besar makin hari makin susah, hal tersebut sengaja dibuat agar mendapatkan guru besar yang bermutu dan berkualitas.
"Dalam sidang terbuka ini kita sama-sama mendengarkan dua orasi ilmiah yang penting, yang berbicara tentang keunikan yang ada di Kalbar, yakni gambut dan pola patron klien,? katanya.
Dalam sidang terbuka itu, di depan para senat, Prof Dr Gusti Zakaria Anshari, MES menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul "Kolaborasi para pihak untuk restorasi ekosistem gambut".
Sementara, Prof Dr Hasan Almutahar, MSi juga menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul "Pola patron klien masyarakat perbatasan darat dan pesisir dengan penduduk Malaysia".
(A057/M029)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018