Pontianak (ANTARA) -
Pengamat Politik dari Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Dr Jumadi MSi menilai masyarakat sudah dewasa dalam menyikapi hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil pemilihan presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024.
"Situasi politik yang sudah cukup kondusif pascapenetapan. Masyarakat sudah dan harus terus belajar lebih dewasa, tidak mudah terprovokasi karena ini bagian dari demokrasi ada kalah ada menang," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan masyarakat menyikapi putusan MK ini tergantung juga dari bagaimana elite menyikapi ini.
"Jadi kalau elite mempertontonkan keteladanan, sikap toleransi terhadap perbedaan saya yakin di bawah juga akan ikut," katanya.
Ia mengatakan bahwa hasil dari pilpres menjadi pembelajaran penting agar masyarakat terus dewasa, taat pada aturan dan tidak mudah terpengaruh terhadap berbagai bentuk provokasi yang tentu menimbulkan kegaduhan politik dan sosial.
Menurutnya harus hormati keputusan MK terlepas dari persoalan ada yang puas dan tidak puas serta menjadikan catatan-catatan penting dari MK menjadi catatan bersama.
"Catatan-catatan penting dari MK terhadap penyelenggaraan pemilu itu harus bisa menjadi catatan kita bersama terutama bagi KPU, Bawaslu dan lembaga pembuat UU untuk DPR karena salah satu yang disampaikan MK itu kan soal aspek regulasi, aturan hukum yang dianggap masih lemah," katanya.
Ia menambahkan catatan penting adalah bagaimana untuk membangun sebuah demokrasi yang baik dan penyelenggaraan pemilu yang benar sesuai dengan asas jujur dan adil.
"Kembali, terkait masyarakat kita, masyarakat kita itu kan masyarakat yang patrimonalistik, dalam konteks budaya itu sangat tergantung elite," katanya.
Pengamat nllai masyarakat sudah dewasa sikapi putusan MK
Selasa, 30 April 2024 23:47 WIB