Pontianak (Antaranews Kalbar) - Polres Sambas, Kalimantan Barat terus menyiagakan sejumlah personelnya di KPUD Sambas selama proses pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di daerah itu.
"Ada sebanyak 17 personel saat ini yang selalu siaga di Kantor KPUD Sambas untuk mengawal proses pendaftaran Bacaleg," ujar Kabag Ops Polres Sambas, Kompol Ayin Nurohman saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ia menjelaskan jumlah personel Polres Sambas sewaktu - waktu bisa saja bertambah ketika jumlah pendaftar Bacaleg membludak.
"Diperkirakan saat penghujung masa pendaftaran Bacaleg akan membludak. Dengan? memperhatikan dan mempertimbangkan hal tersebut kita akan menambah personel untuk pengamanan di KPUD Sambas," papar dia.
Proses pendaftaran Bacaleg kata Kompol Ayin juga terasa di Mapolres Sambas, khususnya pada pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian? (SKCK) yang menjadi syarat untuk menjadi Caleg.
"Pengurusan SKCK dirasa meningkat drastis di Polres Sambas sejak sepekan ini dikarenakan banyak yang mengajukan untuk melengkapi berkas sebagai Bacaleg. Kita masih bisa menangani dengan baik sehingga tidak perlu menambah personel pelayanan SKCK," jelasnya.
Menurutnya pada proses pengajuan SKCK tersebut tidak terdapat kendala berarti terlebih pada individu yang mengajukan penerbitan SKCK.
"Belum ada personel yang terhambat karena sudah disertai rekomendasi kepala desa, camat dan Kapolsek setempat," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Ada sebanyak 17 personel saat ini yang selalu siaga di Kantor KPUD Sambas untuk mengawal proses pendaftaran Bacaleg," ujar Kabag Ops Polres Sambas, Kompol Ayin Nurohman saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ia menjelaskan jumlah personel Polres Sambas sewaktu - waktu bisa saja bertambah ketika jumlah pendaftar Bacaleg membludak.
"Diperkirakan saat penghujung masa pendaftaran Bacaleg akan membludak. Dengan? memperhatikan dan mempertimbangkan hal tersebut kita akan menambah personel untuk pengamanan di KPUD Sambas," papar dia.
Proses pendaftaran Bacaleg kata Kompol Ayin juga terasa di Mapolres Sambas, khususnya pada pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian? (SKCK) yang menjadi syarat untuk menjadi Caleg.
"Pengurusan SKCK dirasa meningkat drastis di Polres Sambas sejak sepekan ini dikarenakan banyak yang mengajukan untuk melengkapi berkas sebagai Bacaleg. Kita masih bisa menangani dengan baik sehingga tidak perlu menambah personel pelayanan SKCK," jelasnya.
Menurutnya pada proses pengajuan SKCK tersebut tidak terdapat kendala berarti terlebih pada individu yang mengajukan penerbitan SKCK.
"Belum ada personel yang terhambat karena sudah disertai rekomendasi kepala desa, camat dan Kapolsek setempat," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018