Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang memberikan bantuan biaya lokal bagi jamaah Haji Kota Singkawang sebesar Rp3.239.400 untuk masing-masing jamaah haji yang akan ditansfer ke rekening setiap jamaah.

Selain itu, Pemerintah Kota Singkawang juga akan memberikan fasilitas makan dan minum dalam kegiatan manasik haji.

"Makan dan minum kegiatan manasik selama dua hari ini dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Singkawang," kata Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan, Kamis.

Pemkot Singkawang juga akan memberikan fasilitas makan siang kepada para jamaah ketika perjalanan menuju Pontianak.

Kemudian, ada fasilitas pengamanan dan pengawalan, penyediaan kendaraan angkutan jamaah dan dari Singkawang-Pontianak PP.?

"Bahkan juga disediakan pakaian batik, kaos olahraga, kopiah, kerudung dan slayer serta biaya makan minum jamaah di Batam saat pemulangan nanti," katanya.

Dia mengatakan, pada Rabu (11/7), dirinya juga sudah membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji tingkat Kota Singkawang tahun 2018, di Kantor Wali Kota Singkawang.

"Tujuan manasik haji adalah untuk menyiapkan secara mendalam serta sebagai upaya meningkatkan pengetahuan bagi calon jamaah haji, sehingga nantinya diharapkan dapat melaksanakan seluruh aktivitas ibadah haji," kata Irwan.

Yang terpenting, manasik haji ini sebagai latihan untuk mempersiapkan diri pada pelaksanaan ibadah haji yang sesungguhnya di tanah suci nanti.

Sebelum para calon jamaah haji berangkat ke tanah suci, katanya, perlu diketahui bersama bahwa banyak persoalan yang akan dihadapi nantinya.?

Mengingat adanya perbedaan antara Arab Saudi dan Indonesia. Perbedaan itu diantaranya perbedaan cuaca, bahasa, adat istiadat dan sebagainya.

"Untuk mengatasi permasalahan itu, calon jamaah haji perlu dibekali pengetahuan ibadah haji yang lengkap, jelas dan benar sesuai dengan rukun dan wajib haji," pintanya.

Pemerintah Kota Singkawang, katanya, mempunyai program fasilitasi penyelenggaran ibadah haji.





 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018