Pontianak, 18/7 (Antara) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalimantan Barat (Kalbar), terus mematangkan persiapan keberangkatan 2.527 calon jemaah haji a(CJH) sal provinsi ini.
"Sampai saat ini, berbagai rangkaian persiapan sudah kita lakukan untuk menyukseskan pelaksanaan ibadah haji 2018. Ada 2.527 orang CJH yang berangkat dan persiapan-persiapan terus kami matangkan agar tidak kendala dalam pelaksanaannya nanti," terang Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalbar sekaligus Ketua Umum PPIH D Kalbar 2018, Mahmudah di Pontianak, Rabu.
Beberapa persiapan yang sudah dilakukan seperti melakukan rapat Koordinasi dengan OPD dan instansi terkait dan Embarkasi Batam, menetapkan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) serta mengikutsertakan TPHD dalam pembekalan untuk petugas haji di Embarkasi Batam.
Kemudian PPHID telah menetapkan angkutan lokal udara dan angkutan lokal darat selain menetapkan biaya tambahan di luar BPIH (Biaya lokal). Begitu juga dengan kebutuhan keberangkatan.
Sedangkan untuk proses pengurusan paspor, visa serta manasik yang menjadi kewenangan Kanwil Kemenag sudah dipersiapkan dengan baik.
Demikian dengan petugas kesehatan, dimana Dinas Kesehatan Kalbar sudah melakukan suntik vaksin kepada seluruh CJH yang akan berangkat.
Jumlah pasti berangkat akan diketahui saat hari keberangkatan karena biasanya ada yang batal, ujarnya.
Mahmudah menambahkan persiapan yang sama juga dilakukan pada asrama haji. Renovasi dilakukan pada beberapa ruangan namun tidak ada penambahan. "Hanya perbaikan saja agar jemaah merasa nyaman dan renovasi sudah dilakukan," tuturnya.
Sementara itu, CJH diperbolehkan mencetak sendiri visa yang digunakan untuk ke tanah suci Mekkah.?"Boleh sendiri dan itu aturan baru tahun ini," kata Kepala Bidang Haji dan Umrah Kementerian Agama Kalbar, Mi`rad.
Meskipun boleh, Kementerian Agama tetap memfasilitasi dikarenakan sebagian besar jemaah masih awam dalam mencetak masing-masing visa.
Meski dicetak sendiri bisa itu tetap menjadi?dokumen resmi karena telah terverifikasi di sistem Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arab Saudi.
"Cara mencetak visa sendiri ini pun mudah, CJH cukup mengakses link https://visa.mofa.gov.sa/visaservices/searchvisa kemudian mengisi biodata sesuai dengan yang tertera di website tersebut," katanya.
Mi`rad menyatakan hingga saat tahapan persiapan berjalan lancar. Dokumen seluruh calon jemaah haji sudah dikirim ke pusat. Saat ini persiapan yang berjalan adalah penerbitan visa di Kemenag RI.
"Insya Allah dalam waktu dekat sudah selesai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sampai saat ini, berbagai rangkaian persiapan sudah kita lakukan untuk menyukseskan pelaksanaan ibadah haji 2018. Ada 2.527 orang CJH yang berangkat dan persiapan-persiapan terus kami matangkan agar tidak kendala dalam pelaksanaannya nanti," terang Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalbar sekaligus Ketua Umum PPIH D Kalbar 2018, Mahmudah di Pontianak, Rabu.
Beberapa persiapan yang sudah dilakukan seperti melakukan rapat Koordinasi dengan OPD dan instansi terkait dan Embarkasi Batam, menetapkan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) serta mengikutsertakan TPHD dalam pembekalan untuk petugas haji di Embarkasi Batam.
Kemudian PPHID telah menetapkan angkutan lokal udara dan angkutan lokal darat selain menetapkan biaya tambahan di luar BPIH (Biaya lokal). Begitu juga dengan kebutuhan keberangkatan.
Sedangkan untuk proses pengurusan paspor, visa serta manasik yang menjadi kewenangan Kanwil Kemenag sudah dipersiapkan dengan baik.
Demikian dengan petugas kesehatan, dimana Dinas Kesehatan Kalbar sudah melakukan suntik vaksin kepada seluruh CJH yang akan berangkat.
Jumlah pasti berangkat akan diketahui saat hari keberangkatan karena biasanya ada yang batal, ujarnya.
Mahmudah menambahkan persiapan yang sama juga dilakukan pada asrama haji. Renovasi dilakukan pada beberapa ruangan namun tidak ada penambahan. "Hanya perbaikan saja agar jemaah merasa nyaman dan renovasi sudah dilakukan," tuturnya.
Sementara itu, CJH diperbolehkan mencetak sendiri visa yang digunakan untuk ke tanah suci Mekkah.?"Boleh sendiri dan itu aturan baru tahun ini," kata Kepala Bidang Haji dan Umrah Kementerian Agama Kalbar, Mi`rad.
Meskipun boleh, Kementerian Agama tetap memfasilitasi dikarenakan sebagian besar jemaah masih awam dalam mencetak masing-masing visa.
Meski dicetak sendiri bisa itu tetap menjadi?dokumen resmi karena telah terverifikasi di sistem Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arab Saudi.
"Cara mencetak visa sendiri ini pun mudah, CJH cukup mengakses link https://visa.mofa.gov.sa/visaservices/searchvisa kemudian mengisi biodata sesuai dengan yang tertera di website tersebut," katanya.
Mi`rad menyatakan hingga saat tahapan persiapan berjalan lancar. Dokumen seluruh calon jemaah haji sudah dikirim ke pusat. Saat ini persiapan yang berjalan adalah penerbitan visa di Kemenag RI.
"Insya Allah dalam waktu dekat sudah selesai," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018