Pontianak (ANTARA) - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar, Harrison mengatakan sampai hari ini, jumlah jamaah haji asal Kalbar yang meninggal menjadi enam orang.
"Sampai hari ini, sudah enam orang asal Kalbar yang meninggal dunia di mana pada hari ini saudari kita atas nama Suginah meninggal dunia karena syok septik sekitar pukul 14.00 siang tadi, waktu Arab Saudi," kata Harisson di Pontianak, Sabtu.
Selaku panitia penyelenggara haji dan pemerintah Kalbar, katanya, dirinya menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya jamaah haji, semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Ia menjelaskan, sebelumnya, sudah ada lima orang yang meninggal, yakni Arifin Bin Maranginang berusia 73 tahun dan Syahrial Bin Basir Sinau, usia 60 tahun. Keduanya laki-laki dan berasal dari Kota Singkawang.
Syahrial, diketahui meninggal dunia setelah mengalami syok kardiogenik dan sebelum meninggal didiagnosa melalui sikohatkes dengan status gastritis.
Almarhum Syahrial meninggal dunia di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah juga pada hari Ahad kemarin, sekitar pukul 17.52 waktu setempat.
Saat ini, jenazah Syahrial masih menunggu untuk dilakukan pemulasaraan dari KKHI didampingi oleh ketua rombongan, TKHI dan TPIHI.
Kemudian, kata dia, seorang hajah bernama Salniah binti Japri Muslim berusia 79 tahun asal Kabupaten Ketapang. Sebelumnya yang bersangkutan telah didiagnosa melalui sikohatkes dengan status hipertensi.
Harisson menjelaskan, almarhumah Salniah meninggal dunia di King Faisal Hospital, pada pukul 04.30, waktu setempat, hari Ahad kemarin.
Salniah meninggal dunia karena penumpukan cairan di paru dan hipertensi. Sebelumnya yang bersangkutan juga telah didiagnosa melalui sikohatkes dengan status hipertensi
Sampai hari ini masih menunggu untuk dilakukan pemulasaraan jenazah dari King Faisal Hospital didampingi oleh PPIHD, TKHI, dan PHD.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jamaah haji Kalbar meninggal di Tanah Suci kembali bertambah