Putussibau (Antaranews Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir melayangkan surat kepada Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Kalimantan Barat untuk meminta bantuan helikopter guna memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Bukit Ampan.
"Dengan peralatan manual tentu itu sulit dijangkau, karena kebakaran terjadi di puncak bukit," kata dia di Putussibau, Kamis.
Dia mengatakan Tim Satgas Karhutla Kapuas Hulu sudah diturunkan ke lokasi di wilayah Kecamatan Pengkadan, namun medan yang dilalui untuk mencapai puncak terlalu sulit.
"Sangat sulit apabila tidak menggunakan helikopter untuk memadamkan kebakaran tersebut," katanya.
Baca juga: Bukit Ampan Kapuas Hulu terbakar
Baca juga: Pemerintah turunkan Satgas Karhutla ke Bukit Ampan
Ia mengatakan saat ini cuaca panas dan musim kemarau sehingga rawan kebakaran hutan dan lahan.
"Saya minta masyarakat juga ikut berperan mengatasi karhutla, Saya bersama kapolres dan dandim sudah beberapa kali rapat bersama Presiden membahas karhutla," kata Nasir.
Sesuai instruksi Presiden, kata Nasir, jangan ada lagi karhutla karena dampaknya merugikan semua pihak.
Dia menekankan agar persoalan karhutla di Kapuas Hulu segera teratasi, terutama di puncak Bukit Ampan yang merupakan salah satu objek wisata alam Kapuas Hulu.
"Kita akan berusaha datangkan helikopter untuk membantu memadamkan api," ucap Nasir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Dengan peralatan manual tentu itu sulit dijangkau, karena kebakaran terjadi di puncak bukit," kata dia di Putussibau, Kamis.
Dia mengatakan Tim Satgas Karhutla Kapuas Hulu sudah diturunkan ke lokasi di wilayah Kecamatan Pengkadan, namun medan yang dilalui untuk mencapai puncak terlalu sulit.
"Sangat sulit apabila tidak menggunakan helikopter untuk memadamkan kebakaran tersebut," katanya.
Baca juga: Bukit Ampan Kapuas Hulu terbakar
Baca juga: Pemerintah turunkan Satgas Karhutla ke Bukit Ampan
Ia mengatakan saat ini cuaca panas dan musim kemarau sehingga rawan kebakaran hutan dan lahan.
"Saya minta masyarakat juga ikut berperan mengatasi karhutla, Saya bersama kapolres dan dandim sudah beberapa kali rapat bersama Presiden membahas karhutla," kata Nasir.
Sesuai instruksi Presiden, kata Nasir, jangan ada lagi karhutla karena dampaknya merugikan semua pihak.
Dia menekankan agar persoalan karhutla di Kapuas Hulu segera teratasi, terutama di puncak Bukit Ampan yang merupakan salah satu objek wisata alam Kapuas Hulu.
"Kita akan berusaha datangkan helikopter untuk membantu memadamkan api," ucap Nasir.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018