Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemprov Kalbar bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK menggelar lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman, berbasis sumber daya lokal (LCM B2SA).
"Melalui lomba ini diharapkan akan mendorong daya kreatifitas peserta dalam peningkatan pengolahan pangan, cita rasa, dan tata hidang serta dalam pemanfaatan potensi sumber daya lokal," kata Penjabat Gubernur Kalbar, Dodi Riyadmadji, di Pontianak, Kamis.
Di sisi lain, dia mengharapkan juga bisa memberikan daya unik baik bagi semua peserta mau pun masyarakat luas untuk mengaplikasikan menu B2SA ini di dalam menu konsumsi sehari-hari.
Sudah barang tentu, upaya ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk diwujudkan, tetapi dengan dukungan dan komitmen kita bersama serta upaya yang terus menerus dilakukan maka diharapkan akan memberikan hasil yang nyata di masyarakat.
"Untuk itu, peran banyak pihak khususnya Tim Penggerak PKK sangat dibutuhkan. Dan kerja sama antara pemerintah dengan Tim Penggerak PKK selama ini perlu terus kita bangun," tuturnya.
Menurutnya, program-program yang dilaksanakan PKK di setiap jenjang selama ini sudah sangat sejalan dengan program-program pemerintah.
Peran PKK di dalam pelaksanaan lomba cipta menu B2SA yang dilaksanakan setiap tahun ini sudah menggambarkan sinergisme pemerintah dan PKK dalam mendorong perbaikan pola konsumsi pangan masyarakat melalui konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kalbar, Tita Kadarsari mengatakan dengan digelarnya LCM B2SA, sebagai bentuk dalam memberdayakan masyarakatdan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di bidang pangan.
Sebagai bukti hasil kerja sama yang baik, Kalbar pernah mencatat berturut-turut yaitu pada tahun 2008 dan 2009 menjadi juara umum lomba cipta menu makanan tradisional berbasis pangan lokal tingkat nasional oleh Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Mempawah, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Melalui lomba ini diharapkan akan mendorong daya kreatifitas peserta dalam peningkatan pengolahan pangan, cita rasa, dan tata hidang serta dalam pemanfaatan potensi sumber daya lokal," kata Penjabat Gubernur Kalbar, Dodi Riyadmadji, di Pontianak, Kamis.
Di sisi lain, dia mengharapkan juga bisa memberikan daya unik baik bagi semua peserta mau pun masyarakat luas untuk mengaplikasikan menu B2SA ini di dalam menu konsumsi sehari-hari.
Sudah barang tentu, upaya ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk diwujudkan, tetapi dengan dukungan dan komitmen kita bersama serta upaya yang terus menerus dilakukan maka diharapkan akan memberikan hasil yang nyata di masyarakat.
"Untuk itu, peran banyak pihak khususnya Tim Penggerak PKK sangat dibutuhkan. Dan kerja sama antara pemerintah dengan Tim Penggerak PKK selama ini perlu terus kita bangun," tuturnya.
Menurutnya, program-program yang dilaksanakan PKK di setiap jenjang selama ini sudah sangat sejalan dengan program-program pemerintah.
Peran PKK di dalam pelaksanaan lomba cipta menu B2SA yang dilaksanakan setiap tahun ini sudah menggambarkan sinergisme pemerintah dan PKK dalam mendorong perbaikan pola konsumsi pangan masyarakat melalui konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kalbar, Tita Kadarsari mengatakan dengan digelarnya LCM B2SA, sebagai bentuk dalam memberdayakan masyarakatdan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di bidang pangan.
Sebagai bukti hasil kerja sama yang baik, Kalbar pernah mencatat berturut-turut yaitu pada tahun 2008 dan 2009 menjadi juara umum lomba cipta menu makanan tradisional berbasis pangan lokal tingkat nasional oleh Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Mempawah, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018