Pontianak (Antaranews Kalbar) - PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak akan memperluas layanan air bersih hingga ke Kabupaten Kubu Raya, kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.
       "Saat ini kapasitas produksi PDAM mencapai dua ribu liter/detik atau bisa melayani sekitar 900 ribu pelanggan," kata Sutarmidji di Pontianak, Selasa.
      Sementara itu, saat ini jumlah penduduk Kota Pontianak baru berkisar 660 ribu jiwa, dengan cakupan layanan PDAM baru 85 persen. Dengan demikian, masih banyak lagi calon pelanggan yang bisa dilayani dalam memenuhi kebutuhan air bersih. 
      "300 ribu jiwa itu bisa untuk 60 ribu sambungan. Bahkan itu juga bisa melayani masyarakat di Kabupaten Kubu Raya. Dan itu sudah kami dihitung setelah pemenuhan suplai air bagi warga Kota Pontianak," ujarnya.
      Ia menambahkan, PDAM Pontianak saat ini berhasil membukukan keuntungan senilai Rp18 miliar meski pun sejatinya BUMD itu tidak semata-mata mengejar keuntungan. Namun kata dia, dengan keuntungan yang diperoleh PDAM Tirta Khatulistiwa itu menunjukkan efisiensi dan kinerja yang bagus. 
        "Sekarang ini ada satu percepatan-percepatan dalam pelayanan dan melayani masyarakat yang tidak mampu. Tahun ini pipa tersier sudah masuk dalam gang-gang, kemudian kami juga memberikan keringanan biaya untuk pemasangan sambungan PDAM," ujar Sutarmidji.
       Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa, Lajito mengatakan mulai bulan Agustus dan September pihaknya akan melakukan tes untuk penambahan kapasitas yang baru yakni 300 liter per detik.
      Saat ini PDAM Kota Pontianak masih surplus kapasitas produksi air bersih, dengan total produksi saat ini masih 1.750 liter per detik. Dengan adanya penambahan 300 liter per detik nantinya maka total produksi mencapai 2.050 liter per detik, katanya.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018