Putussibau (Antaranews Kalbar) - Tokoh perbatasan Indonesia - Malaysia wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Agus Mulyana mengapresiasi penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 dan aparat terkait di Kecamatan Mentebah.

"Kita patut apresiasi penangkapan terduga teroris, namun sebagai masyarakat kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan masing - masing," kata Agus Mulyana ketika menghubungi Antara, Rabu malam.

Dikatakan Agus Mulyana, selama ini Kapuas Hulu dikenal aman dengan rasa kekeluargaan sehingga situasi seperti itu bisa saja dimanfaatkan sebagai tempat pelarian pelaku teroris apalagi Kapuas Hulu merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.?

Oleh karena itu, kata Agus Mulyana, dengan rasa kekeluargaan itu kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan terutama bagi setiap orang yang baru datang dan belum lama dikenal.

"Jika ada orang baru datang perlu diwaspadai, namun jangan berlebihan, jika ada hal yang mencurigakan segera laporkan kepada petugas keamanan terdekat," ucap Agus Mulyana.

Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kapuas Hulu itu juga mengajak masyarakat proaktif bersama - sama memerangi terorisme serta paham radikalisme.?

Penangkapan terduga teroris di Kecamatan Mentebah, wilayah Kapuas Hulu dilakukan Densus 88 Mabes Polri bersama petugas keamanan setempat sekitar pukul 12. 40 WIB.?

Hingga saat ini pihak kepolisian terutama Humas Polda Kalbar belum bisa dikonfirmasi terkait identitas terduga teroris. 

Baca juga: Terduga teroris ditangkap di Kapuas Hulu

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018