Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pasangan calon Wali Kota Pontianak dan Wakil Wali Kota Pontianak terpilih, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan akan memfokuskan pembangunan infrastruktur dan penyelesaian berbagai permasalahan sosial di kota itu.
"Masih banyak persoalan-persoalan infrastruktur dan permasalahan sosial yang akan menjadi prioritas kami dalam membangun agar Kota Pontianak lebih maju lagi," kata Edi Rusdi Kamtono seusai ditetapkan oleh KPU Kota Pontianak sebagai paslon terpilih, di Pontianak, Kamis.
Secepatnya, menurut dia, pihaknya akan membangun infrastruktur apa saja yang menjadi prioritas, kemudian pengentasan kemiskinan, dan juga membangun yang berkaitan dalam pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak, dan lain sebagainya.
"Selanjutnya, kami tinggal menunggu pelantikan dari mendagri, dan tentunya kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak dalam mensukseskan Pilwako Pontianak," katanya.
Edi juga mengucapkan terima kasih kepada para partai politik pengusung dan pendukung, serta kepada para relawan yang telah mengantarkan dia dan Bahasan sehingga memimpin Kota Pontianak lima tahun mendatang.
"Langkah selanjutnya, kami akan menyusun visi dan misi ke dalam RPJMD Kota Pontianak dalam membangun dan memajukan Pontianak lima tahun ke depannya," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Pontianak, Sujadi mengatakan, pihaknya hari ini menetapkan pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Pontianak, nomor urut dua, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak terpilih.
"Rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih dalam pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Pontianak, kami lakukan setelah tidak ada sengketa, sehingga bisa berjalan lancar," katanya.
Edi Rusdi Kamtono-Bahasan memperoleh dukungan suara sebanyak 200.840 suara atau 63, 92 persen dan unggul jauh dibanding dua pasangan calon lainnya.
Kemudian disusul nomor urut tiga, Satarudin-Alfian Aminardi sebanyak 59.064 suara, dan terakhir nomor urut satu, Harry Adryanto-Yandi sebanyak 54.294 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Masih banyak persoalan-persoalan infrastruktur dan permasalahan sosial yang akan menjadi prioritas kami dalam membangun agar Kota Pontianak lebih maju lagi," kata Edi Rusdi Kamtono seusai ditetapkan oleh KPU Kota Pontianak sebagai paslon terpilih, di Pontianak, Kamis.
Secepatnya, menurut dia, pihaknya akan membangun infrastruktur apa saja yang menjadi prioritas, kemudian pengentasan kemiskinan, dan juga membangun yang berkaitan dalam pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak, dan lain sebagainya.
"Selanjutnya, kami tinggal menunggu pelantikan dari mendagri, dan tentunya kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak dalam mensukseskan Pilwako Pontianak," katanya.
Edi juga mengucapkan terima kasih kepada para partai politik pengusung dan pendukung, serta kepada para relawan yang telah mengantarkan dia dan Bahasan sehingga memimpin Kota Pontianak lima tahun mendatang.
"Langkah selanjutnya, kami akan menyusun visi dan misi ke dalam RPJMD Kota Pontianak dalam membangun dan memajukan Pontianak lima tahun ke depannya," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Pontianak, Sujadi mengatakan, pihaknya hari ini menetapkan pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Pontianak, nomor urut dua, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak terpilih.
"Rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih dalam pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Pontianak, kami lakukan setelah tidak ada sengketa, sehingga bisa berjalan lancar," katanya.
Edi Rusdi Kamtono-Bahasan memperoleh dukungan suara sebanyak 200.840 suara atau 63, 92 persen dan unggul jauh dibanding dua pasangan calon lainnya.
Kemudian disusul nomor urut tiga, Satarudin-Alfian Aminardi sebanyak 59.064 suara, dan terakhir nomor urut satu, Harry Adryanto-Yandi sebanyak 54.294 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018