Sanggau (Antaranews Kalbar) - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian RI Momon Rusmono mengatakan Kalbar dari data yang ada sudah surplus mencapai 50 ribu hektare luas tanam padi.

"Kita bersyukur luas tanam padi di Kalbar dari 300 hektare kini sudah mencapai 350 ribu hektare. Artinya kita surplus," ujarnya di Sanggau, Jumat.

Dengan pencapaian yang ada, hingga akhir tahun ia optimis luas tanam padi di Kalbar bisa surplus mencapai 100 ribu hektare.

"Tentu itu butuh kerja keras dengan hati oleh petani di Kalbar beserta pedamping dan dinas terkait. Kita mendukung dan terus mendorong itu," jelas dia.

Terkait kontribusi Kabupaten Sanggau terhadap surplus luas tanam padi, menurut dia, memiliki andil terbesar di Kalbar.

"Kita apresiasi Sanggau memiliki kontribusi terbesar dalam surplus luas tanam ini yang hampir mencapai separuh. Harapan kita ini terus dimaksimalkan lagi," jelas dia.

Momon mengatakan bahwa saat ini Kalbar sudah menjadi harapan pemerintah pusat menjadi bagian terbesar lumbung pangan nasional.

"Saya yakin Kalbar bisa untuk itu. Mari kita bangun pertanian dengan maksimal di Kalbar," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian TPH Kalbar, Heronimus Hero menyebutkan bahwa pihaknya terus memaksimalkan potensi lahan yang ada di Kalbar.

"Kalbar saat ini sudah menjadi lumbung pangan di Kalbar. Kita akan meningkatkan lagi luas tanam dan provitas padi di Kalbar," jelas dia.

Menurut dia, saat ini kinerja yang baik dari pertanian suatu daerah akan mendapatkan penghargaan dan akan diprioritaskan.

"Jadi siapa atau daerah mana saat ini memiliki kinerja yang baik itu yang diberikan penghargaan dalam bentuk program atau bantuan," kata dia.


 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018