Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dirjen Bimas Kristen, Kementerian Agama Republik Indonesia, Thomas Penturi menyatakan kesiapan panitia dan peserta Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasionak ke-12 yang dilaksanakan di Pontianak lebih baik dibandingkan sebelumnya.

"Untuk kegiatan pada hari pertama ini, saya melihat penampilan para peserta Pesparawi lebih baik dari tahun sebelumnya. Demikian dengan persiapan panitia juga sangat luar biasa dan lebih baik dari Pesparawi sebelumnya," kata Thomas di Pontianak, Selasa.

Dia mengatakan, pada perlobaan hari pertama ini, melihat antusias dari peserta sangat luar biasa.

Baca juga: Ini komentar Luhut tentang Pesparawi Nasional XII
 
Sejumlah penari membawakan tarian kolosal saat pembukaan Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) Nasional XII tahun 2018 di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Senin (30/7) malam. Pesparawi nasional yang diikuti 8000 peserta paduan suara dari 34 provinsi se-Indonesia tersebut, berlangsung dari 29 Juli hingga 3 Agustus 2018. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/18 (Foto Jessica Helena Wuysang)


Baca juga: Kesuksesan pembukaan Pesparawi berkat kerja sama

Thomas mengakui, memang dia melihat masih ada kendala teknis yang dihadpi peserta, namun menurutnya itu dalam hal yang wajar dan semua berjalan dengan baik.

"Dan saya berharap kegiatan pesparawi ini bukan hanya sekedar lomba atau kompetisi antar perorangan dan grup, namun lebih kepada usaha kita untuk memuliakan Tuhan," tuturnya.

Dirinya juga menilai secara teknis semua kegiatan lomba pada hari ini sudah bisa berjalan dengan baik. "Saya menilai tuan rumah juga sudah bekerja dengan baik dan kalaupun ada kekurangan, saya kira merupakan hal yang wajar dan kita akan melakukan evaluasi setelah kegiatan ini dilaksanakan," katanya.

Evaluasi ini, menurutnya, jelas sangat perlu untuk perbaikan Pesparawi ke depan.

"Ke depan, kita akan lebih mengarahkan agar kegiatan ini bisa lebih mengedepankan subtasnsi teologi sehingga ke depan, sehingga bisa lebih baik lagi dalam menumbuhkan kecintaan umat kepada Tuhan," kata dia.

Baca juga: Menag apresiasi pembukaan Pesparawi Nasional di Pontianak
 
Sejumlah penari membawakan tarian kolosal saat pembukaan Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) Nasional XII tahun 2018 di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Senin (30/7) malam. Pesparawi nasional yang diikuti 8000 peserta paduan suara dari 34 provinsi se-Indonesia tersebut, berlangsung dari 29 Juli hingga 3 Agustus 2018. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/18 (Foto Jessica Helena Wuysang)


Baca juga: Karolin pastikan Kalbar siap gelar Pesparawi Nasional XII

Sebelumnya, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin juga mengapresiasi pelaksanaan pembukaan kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional ke-12 yang berlangsung di Pontianak dan menilai sebagai Pesparawi Nasional teramai dan termegah.

"Ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, dan kita mengapresiasi kegiatan pembukaan Pesparawi Nasional ke-12 yang sangat meriah ini," kata Lukman Hakim di Pontianak, Senin.

Dia berharap, kegiatan Pesparawi Nasional tersebut bisa berlangsung sukses hingga selesai.

Terkait kegiatan tersebut, Lukman Hakim mengatakan dengan bernyanyi umat Kristen selalu membuat yang terbaik dan terindah untuk Tuhan. Bernyanyi memiliki makna penting sebagai sarana meningkatkan keimanan kepada Tuhan.

Baca juga: Selamat datang kontingen Pesparawi Nasional

"Melalui menyanyi membawa dampak cinta kasih yang tulus kepada sesama. Indonesia adalah bangsa yang beragama dan berbudaya. Keragaman kita sebagai bangsa baik keberagaman suku," tutur Lukman.

Pesparawi ini juga sebagai media untuk melekatkan nilai persaudaraan saling menghargai dan menghormati. Sebagai umat beragama yang telah terbangun imannya umat Kristen diharapkan terus membangun optimisme.

"Keindahan tercipta melalui harmoni dan kesatuan. Apabila tumbuh rasa persatuan dan kesatuan semua kebutuhan bangsa akan kita lewati," tuturnya.


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018