Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus meminta kepada para peserta Perkemahan Bakti Daerah (Pertida) Saka Kencana tingkat Provinsi Kalimantan Barat 2018 yang dilaksanakan di daerah itu dapat menjadi penggerak generasi muda dalam mencegah pernikahan dini dan seks bebas.
"Seperti yang kita tahu, Pertida yang dirangkaikan dengan Ajang Kreativitas Duta GenRe Kalbar punya peran dalam menciptakan generasi emas yang diharapkan. Dua kegiatan itu diharapkan menjadi wadah pembentuk kaum muda dalam menyambut masa depan yang lebih baik," katanyadi Sungai Raya, Kamis.
Ia menyatakan Pertida dan Ajang Kreativitas Duta GenRe yang digelar Perwakilan BKKBN Kalbar sangat strategis dalam mengasah kaum muda menuju masa depan yang diharapkan.
Melalui kegiatan tersebut, generasi muda dilatih untuk mandiri dan mampu membangun sebuah rumah tangga yang terencana.
Dua kegiatan ini sangat positif. Pemerintah daerah sangat menyambut baik. Apalagi ini dilaksanakan di Kubu Raya. Mudah-mudahan pesan-pesan yang disampaikan dalam kegiatan ini bisa diimplementasikan dalam rangka peningkatan kualitas anak-anak remaja yang ada di Kubu Raya. Sehingga mereka siap menyongsong masa depan yang lebih baik, harapnya.
Menurutnya, Pramuka dan Duta GenRe yang notabenenya diikuti remaja, diharapkan mampu untuk bagaimana membuat bangsa ini menjadi lebih baik.
"Mereka akan diarahkan melakukan langkah-langkah untuk mempromosikan program-program pemerintah dalam mengatasi persoalan yang dihadapi anak-anak bangsa terutama remaja," tuturnya.
Menurut Hermanus, bangsa Indonesia kini disibukkan dengan sejumlah masalah. Mulai dari narkoba, pergaulan bebas, hingga pernikahan di usia dini. Karena itu, dirinya berharap Gerakan Pramuka dan Duta GenRe dapat menjadi penyampai pesan kepada generasi muda terkait berbagai persoalan yang ada.
"Mereka ini duta yang kita harapkan bisa membawa pesan-pesan bagaimana mengajak anak-anak kita termasuk yang ada di daerah untuk bisa menyelesaikan persoalan-persoalan itu," terangnya.
Yang paling penting, menurutnya, bagaimana mengeliminasi terjadinya angka perkawinan di usia muda. Juga maraknya perilaku seks bebas.
"Untuk itu, Pemerintah pun saat ini sangat keras upayanya dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," katanya.
"Seperti yang kita tahu, Pertida yang dirangkaikan dengan Ajang Kreativitas Duta GenRe Kalbar punya peran dalam menciptakan generasi emas yang diharapkan. Dua kegiatan itu diharapkan menjadi wadah pembentuk kaum muda dalam menyambut masa depan yang lebih baik," katanyadi Sungai Raya, Kamis.
Ia menyatakan Pertida dan Ajang Kreativitas Duta GenRe yang digelar Perwakilan BKKBN Kalbar sangat strategis dalam mengasah kaum muda menuju masa depan yang diharapkan.
Melalui kegiatan tersebut, generasi muda dilatih untuk mandiri dan mampu membangun sebuah rumah tangga yang terencana.
Dua kegiatan ini sangat positif. Pemerintah daerah sangat menyambut baik. Apalagi ini dilaksanakan di Kubu Raya. Mudah-mudahan pesan-pesan yang disampaikan dalam kegiatan ini bisa diimplementasikan dalam rangka peningkatan kualitas anak-anak remaja yang ada di Kubu Raya. Sehingga mereka siap menyongsong masa depan yang lebih baik, harapnya.
Menurutnya, Pramuka dan Duta GenRe yang notabenenya diikuti remaja, diharapkan mampu untuk bagaimana membuat bangsa ini menjadi lebih baik.
"Mereka akan diarahkan melakukan langkah-langkah untuk mempromosikan program-program pemerintah dalam mengatasi persoalan yang dihadapi anak-anak bangsa terutama remaja," tuturnya.
Menurut Hermanus, bangsa Indonesia kini disibukkan dengan sejumlah masalah. Mulai dari narkoba, pergaulan bebas, hingga pernikahan di usia dini. Karena itu, dirinya berharap Gerakan Pramuka dan Duta GenRe dapat menjadi penyampai pesan kepada generasi muda terkait berbagai persoalan yang ada.
"Mereka ini duta yang kita harapkan bisa membawa pesan-pesan bagaimana mengajak anak-anak kita termasuk yang ada di daerah untuk bisa menyelesaikan persoalan-persoalan itu," terangnya.
Yang paling penting, menurutnya, bagaimana mengeliminasi terjadinya angka perkawinan di usia muda. Juga maraknya perilaku seks bebas.
"Untuk itu, Pemerintah pun saat ini sangat keras upayanya dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018