Buntok (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 28 siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 (SMPN-1) Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, serentak mengalami kesurupan secara massal.

"Kesurupan massal siswi ini terjadi sejak sekitar pukul 08.00 WIB usai upacara menaikan bendera," kata salah seorang guru SMPN-1 Dusun Selatan itu, Bertinus, di Buntok, Senin (13/8).

Ia menceritakan, sebelum terjadi kesurupan massal itu, pada saat upacara menaikan bendera, tali benderanya putus. Meskipun demikian upacara bendera itu bisa tetap berlanjut.

Baca juga: Belasan Siswa Sekadau Kesurupan
Baca juga: Siswi SMK di Meliau Kesurupan, Sekolah Diliburkan
Baca juga: Siswa SMAN 2 Singkawang Kesurupan Saat Upacara

"Kemudian, setelah siswa dan siswi masuk ke dalam ruangan untuk memulai proses belajar-mengajar, tiba-tiba puluhan siswi dari sejumlah kelas mengalami kesurupan dengan berteriak-teriak histeris," ucapnya.

Melihat kejadian itu, kata dia, para guru berusaha menenangkan keadaan para siswi tersebut, dan memanggil orangtua mereka. Bertinus mengaku dirinya kebetulan memiliki sedikit kemampuan untuk bisa menenangkan sehingga para siswi yang kesurupan bisa sadar kembali.

Ia menyampaikan, untuk menghindari-hal-hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah kemudian memulangkan seluruh murid, baik dari kelas VII, hingga kelas IX.

Kesurupan siswi secara massal itu terjadi saat gedung sekolah tersebut dalam proses renovasi, sehingga kondisinya gaduh.

Pewarta: Bayu Ilmiawan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018