Pontianak (Antaranews Kalbar) - Penjabat Gubernur Kalbar, Dodi Riyadmadji mengharapkan kepada seluruh komponen masyarakat di daerah itu untuk? kembali mengingat pesan dari para pendiri bangsa, bahwa bangsa ini dibangun atas landasan keberagaman dan kebhinnekaan.
"Karena keberagaman dan kebhinnekaan inilah, negara dan bangsa Indonesia berdiri kokoh hingga saat ini dengan dasar falsafah Negara Pancasila," kata Dodi Riyadmadji, Sabtu.
Dikatakannya, di seluruh pelosok Provinsi Kalimantan Barat tidak ada satu pihak pun yang merasa golongannya paling hebat, serta paling berjasa.
"Kebersamaan itulah yang membuat bangsa kita menjadi lebih kuat dan hebat menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang ingin merusak dan memecah persatuan dan kesatuan kita," tuturnya.
Dengan demikian, lanjutnya, hanya dengan visi yang sama tersebut seluruh komponen masyarakat Kalimantan Barat yang?dapat menggerakkan pembangunan Kalimantan Barat lebih maju dan sejahtera.
Pj Gubernur Kalbar juga??menyampaikan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada Para Legiun Veteran dan Pejuang Angkatan 45.
Harus diakui, katanya, berdirinya Negara Republik Indonesia ini adalah berkat perjuangan para pahlawan bangsa kita, termasuk para Legium Veteran dan Pejuang Angkatan 45 ini, sehingga sudah sepantasnya, apabila ungkapan rasa hormat dan ucapan terima kasih kita persembahkan untuk para pahlawan bangsa.
"Bangsa yang besar adalah Bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawan dan Pejuangnya," katanya.
Dijelaskannya, dalam usia yang ke-73 ini, telah banyak kemajuan dan hasil-hasil pembangunan yang dinikmati oleh masyarakat Kalimantan Barat. Namun masih terdapat persoalan-persoalan yang masih belum mampu diselesaikan seperti kemiskinan, pengangguran dan pembangunan yang masih perlu perhatian dan upaya kita bersama untuk lebih baik lagi.
"Kita semua dituntut agar bekerja lebih keras lagi, saling bahu membahu dan bekerja sama sesuai dengan tema Peringatan HUT ke-73 kemerdekaan?Republik Indonesia tahun 2018 ini yaitu `Kerja Kita Prestasi Bangsa`. Dengan mewujudkan upaya kinerja kita bersama dalam menggapai cita-cita yang kita impikan," ujarnya.
(KR-RDO/S031)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Karena keberagaman dan kebhinnekaan inilah, negara dan bangsa Indonesia berdiri kokoh hingga saat ini dengan dasar falsafah Negara Pancasila," kata Dodi Riyadmadji, Sabtu.
Dikatakannya, di seluruh pelosok Provinsi Kalimantan Barat tidak ada satu pihak pun yang merasa golongannya paling hebat, serta paling berjasa.
"Kebersamaan itulah yang membuat bangsa kita menjadi lebih kuat dan hebat menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang ingin merusak dan memecah persatuan dan kesatuan kita," tuturnya.
Dengan demikian, lanjutnya, hanya dengan visi yang sama tersebut seluruh komponen masyarakat Kalimantan Barat yang?dapat menggerakkan pembangunan Kalimantan Barat lebih maju dan sejahtera.
Pj Gubernur Kalbar juga??menyampaikan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada Para Legiun Veteran dan Pejuang Angkatan 45.
Harus diakui, katanya, berdirinya Negara Republik Indonesia ini adalah berkat perjuangan para pahlawan bangsa kita, termasuk para Legium Veteran dan Pejuang Angkatan 45 ini, sehingga sudah sepantasnya, apabila ungkapan rasa hormat dan ucapan terima kasih kita persembahkan untuk para pahlawan bangsa.
"Bangsa yang besar adalah Bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawan dan Pejuangnya," katanya.
Dijelaskannya, dalam usia yang ke-73 ini, telah banyak kemajuan dan hasil-hasil pembangunan yang dinikmati oleh masyarakat Kalimantan Barat. Namun masih terdapat persoalan-persoalan yang masih belum mampu diselesaikan seperti kemiskinan, pengangguran dan pembangunan yang masih perlu perhatian dan upaya kita bersama untuk lebih baik lagi.
"Kita semua dituntut agar bekerja lebih keras lagi, saling bahu membahu dan bekerja sama sesuai dengan tema Peringatan HUT ke-73 kemerdekaan?Republik Indonesia tahun 2018 ini yaitu `Kerja Kita Prestasi Bangsa`. Dengan mewujudkan upaya kinerja kita bersama dalam menggapai cita-cita yang kita impikan," ujarnya.
(KR-RDO/S031)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018