Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat atau Bank Kalbar hingga saat ini sudah menyebarkan sekitar 80 ribu kartu ATM atau Debet yang memiliki logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
"Sejak awal Agustus 2018 ini kartu ATM atau debet berlogo GPN sudah kita sebarkan sebanyak 80 ribu kartu. Tahap awal ini lebih ke nasabah dari kalangan aparatur sipil negara," kata Direktur Utama Bank Kalbar, Syamsir Ismail di Pontianak, Minggu.
Ia menargetkan hingga akhir tahun seluruh nasabah yang memiliki kartu ATM atau debet sudah mengganti kartu lama dengan yang sudah berlogo GPN.
"Jadi kita mengimbau untuk masyarakat untuk segera mengganti kartu ATM sebelumnya dengan yang sudah berlogo GPN. Namun kita mulai sekitar awal September untuk masyarakat menukarkanya," papar dia.
Menurutnya untuk menukarkan kartu yang ada dengan yang baru hanya membawa buku tabungan dan diserahkan ke Bank Kalbar terdekat.
"Ganti kartu tersebut bebas administrasi alias gratis. Dengan kartu sudah berlogo GPN banyak keuntungan yang didapatkan nasabah," jelas dia.
Ia menyebutkan keuntungan dengan kartu berlog GPN di antaranya kartu dapat digunakan untuk transaksi di semua kanal pembayaran di seluruh Indonesia. Kemudian nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman karena telah dilengkapi fitur keamanan yang terstandarisasi.
"Masyarakat juga tidak dikenakan biaya oleh toko dikarenakan penetapan tarif kepada pedagang oleh bank. Masyarakat tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar karena seluruh kanal pembayaran sudah saling terkoneksi dan biaya administasi lebih murah," paparnya.
Ia memaparkan saat ini untuk nasabah Bank Kalbar yang memiliki ATM sebanyak sekitar 500 ribu orang dari total nasabah di atas satu jutaan orang.
"Untuk GPN ini kita akan terus mensosialisasikan dan edukasi masyarakat untuk mengunakan kartu ATM atau debit berlogo GPN," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sejak awal Agustus 2018 ini kartu ATM atau debet berlogo GPN sudah kita sebarkan sebanyak 80 ribu kartu. Tahap awal ini lebih ke nasabah dari kalangan aparatur sipil negara," kata Direktur Utama Bank Kalbar, Syamsir Ismail di Pontianak, Minggu.
Ia menargetkan hingga akhir tahun seluruh nasabah yang memiliki kartu ATM atau debet sudah mengganti kartu lama dengan yang sudah berlogo GPN.
"Jadi kita mengimbau untuk masyarakat untuk segera mengganti kartu ATM sebelumnya dengan yang sudah berlogo GPN. Namun kita mulai sekitar awal September untuk masyarakat menukarkanya," papar dia.
Menurutnya untuk menukarkan kartu yang ada dengan yang baru hanya membawa buku tabungan dan diserahkan ke Bank Kalbar terdekat.
"Ganti kartu tersebut bebas administrasi alias gratis. Dengan kartu sudah berlogo GPN banyak keuntungan yang didapatkan nasabah," jelas dia.
Ia menyebutkan keuntungan dengan kartu berlog GPN di antaranya kartu dapat digunakan untuk transaksi di semua kanal pembayaran di seluruh Indonesia. Kemudian nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman karena telah dilengkapi fitur keamanan yang terstandarisasi.
"Masyarakat juga tidak dikenakan biaya oleh toko dikarenakan penetapan tarif kepada pedagang oleh bank. Masyarakat tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar karena seluruh kanal pembayaran sudah saling terkoneksi dan biaya administasi lebih murah," paparnya.
Ia memaparkan saat ini untuk nasabah Bank Kalbar yang memiliki ATM sebanyak sekitar 500 ribu orang dari total nasabah di atas satu jutaan orang.
"Untuk GPN ini kita akan terus mensosialisasikan dan edukasi masyarakat untuk mengunakan kartu ATM atau debit berlogo GPN," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018