Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ratusan prajurit muslim Lanud Supadio Pontianak memenuhi Apron Lanud Supadio untuk melaksanakan Shalat Idul Adha 1439 Hijriah.
Pelaksanaan shalat diawali dengan laporan ketua panitia, sambutan Danlanud Supadio Marsekal Pertama TNI Minggit Tribowo SIP, pelaksanaan shalat yang dipimpin Ustaz Abdul Syukur SAg, dilanjutkan khutbah Idul Adha yang disampaikan oleh Ustaz H?Kaharudin SAg, dan diakhiri dengan penyembelihan serta pembagian daging kurban di Masjid Baitussalam Lanud Supadio.
Danlanud Supadio Marsma TNI Minggit Tribowo mengatakan bahwa Idul Adha atau Hari Raya Kurban mempunyai nilai dan makna yang sangat dalam karena umat Islam diperintah untuk menyembelih hewan kurban sebagai ibadah dan ungkapan rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT.
Pada sisi lain, lanjut Minggit, Idul Kurban merupakan salah satu ibadah yang mempunyai makna sosial yaitu menumbuhkan rasa solidaritas dan kepedulian kepada sesama umat muslim yang berkecukupan kepada yang prasejahtera.
"Pada hari yang sangat mulia ini, umat Islam diajak untuk merenung sejenak bahwa tidak ada sesuatu yang abadi, agung dan istimewa dalam kehidupan ini, kecuali ketakwaan kita sebagai umat Islam kepada Allah SWT. Karena harta yang kita miliki, jabatan dan kekuasaan hanyalah bersifat sementara," kata Minggit.
Dalam khutbahnya, Ustaz H Kaharudin SAg mengatakan dalam hari raya Idul Adha ada dua ibadah yang utama yaitu ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban.
Kedua ibadah tersebut mengandung hikmah yang sangat mendalam bagi umat Islam.
"Hikmah tersebut di antaranya kita umat muslim belajar untuk ikhlas. Dari ibadah kurban yang dituntut adalah keikhlasan dan ketakwaan, itulah yang mendapat rida Allah SWT," katanya pula.
Selain itu, dalam ibadah kurban haruslah mengikuti tuntutan Nabi Muhammad SAW agar kurban kita diterima oleh Allah SWT.
Setelah pelaksanaan Shalat Idul Adha, warga Lanud Supadio menuju ke Masjid Baitussalam untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban. Menurut Ketua Panitia Hari Raya Idul Adha 1439 H Letkol Kal Hirwansyah pada tahun ini hewan kurban yang terkumpul pada panitia sejumlah 7 ekor sapi ?dan 18 ekor kambing.
"Semuanya dibagikan kepada yang berhak menerimanya," katanya lagi.
(KR-RDO/B014)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Pelaksanaan shalat diawali dengan laporan ketua panitia, sambutan Danlanud Supadio Marsekal Pertama TNI Minggit Tribowo SIP, pelaksanaan shalat yang dipimpin Ustaz Abdul Syukur SAg, dilanjutkan khutbah Idul Adha yang disampaikan oleh Ustaz H?Kaharudin SAg, dan diakhiri dengan penyembelihan serta pembagian daging kurban di Masjid Baitussalam Lanud Supadio.
Danlanud Supadio Marsma TNI Minggit Tribowo mengatakan bahwa Idul Adha atau Hari Raya Kurban mempunyai nilai dan makna yang sangat dalam karena umat Islam diperintah untuk menyembelih hewan kurban sebagai ibadah dan ungkapan rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT.
Pada sisi lain, lanjut Minggit, Idul Kurban merupakan salah satu ibadah yang mempunyai makna sosial yaitu menumbuhkan rasa solidaritas dan kepedulian kepada sesama umat muslim yang berkecukupan kepada yang prasejahtera.
"Pada hari yang sangat mulia ini, umat Islam diajak untuk merenung sejenak bahwa tidak ada sesuatu yang abadi, agung dan istimewa dalam kehidupan ini, kecuali ketakwaan kita sebagai umat Islam kepada Allah SWT. Karena harta yang kita miliki, jabatan dan kekuasaan hanyalah bersifat sementara," kata Minggit.
Dalam khutbahnya, Ustaz H Kaharudin SAg mengatakan dalam hari raya Idul Adha ada dua ibadah yang utama yaitu ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban.
Kedua ibadah tersebut mengandung hikmah yang sangat mendalam bagi umat Islam.
"Hikmah tersebut di antaranya kita umat muslim belajar untuk ikhlas. Dari ibadah kurban yang dituntut adalah keikhlasan dan ketakwaan, itulah yang mendapat rida Allah SWT," katanya pula.
Selain itu, dalam ibadah kurban haruslah mengikuti tuntutan Nabi Muhammad SAW agar kurban kita diterima oleh Allah SWT.
Setelah pelaksanaan Shalat Idul Adha, warga Lanud Supadio menuju ke Masjid Baitussalam untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban. Menurut Ketua Panitia Hari Raya Idul Adha 1439 H Letkol Kal Hirwansyah pada tahun ini hewan kurban yang terkumpul pada panitia sejumlah 7 ekor sapi ?dan 18 ekor kambing.
"Semuanya dibagikan kepada yang berhak menerimanya," katanya lagi.
(KR-RDO/B014)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018