Putussibau (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Heronimus Hero mengatakan tanaman jagung berpotensi untuk dikembangkan di Kalbar.

"Jagung salah satu komoditi yang cocok dikembangkan di wilayah Kalbar," katanya saat menghadiri tanam perdana jagung di lahan tanpa bakar di Desa Sibau Hulu, Kapuas Hu, Kalbar, Jumat. 

Menurutnya target produksi jagung Kalbar sebanyak 130 ribu ton, baru Kabupaten Bengkayang yang produksi cukup banyak mencapai 120 ribu ton, sedangkan Kabupaten Kapuas Hulu hanya 1.700 ton untuk tahun lalu.

Dia menyayangkan di Kalbar begitu banyak lahan kosong dan lahan tidur yang belum dimanfaatkan, padahal begitu banyak potensi pertanian yang bisa dikembangkan.

 " Bayangkan saja saat ini harga jagung Rp3.600 - Rp3.800 per kilogram, ini peluang luar biasa," ucap Hero.

Bahkan dia juga memberikan motivasi kepada petani di Kapuas Hulu agar fokus dalam bertani sebab dapat meningkatkan kesejahteraan hidup.

" Jangan malu untuk bertani, manfaatkan lahan tidur untu bercocok tanam," pesannya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada seluruh petani untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. 

Menurut Hero, membakar lahan hanya salah satu cara membuka lahan, masih ada cara lain yang harus dilakukan tanpa melakukan pembakaran lahan.

 "Buktikan jika petani bukan penyebab kabut asap, buka lahan jangan membakar, salah satunya yang sudah dilakukan Kapuas Hulu, bisa membuka lahan tanpa harus membakar lahan," jelasnya. 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018