Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kalbar, mengimbau kepada masyarakat di kota itu agar mewaspadai penyakit Hepatitis A yang sudah mewabah di Kota Singkawang.
   
"Kami juga akan mengimbau Puskesmas supaya datang ke sekolah dan masyarakat untuk memberi tahu gejala Hepatitis A dan bagaiman cara pencegahannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidig Handanu Widoyono, di Pontianak, Jumat.
   
Ia menjelaskan, penyakit Hepatitis A jarang menyebabkan kondisi yang fatal atau kondisi kronis, biasanya penyakit tersebut akan sembuh sendiri selama satu bulan. Berbeda dengan Hepatitis B dan C yang bisa menyebabkan fatal dan kondisi kronis.

Baca juga: Kasus hepatitis a di Singkawang capai 242 kasus
   
"Untuk sebulan terakhir ini di Kota Pontianak belum ada informasi tentang pasien yang menderita penyakit Hepatitis A baik dari rumah sakit atau pun Puskesmas,” ujarnya.
   
Ia menambahkan penyakit Hepatitis A ini ditularkan melalui makanan yang tidak bersih dan minuman yang tercemar virus oleh tinja sehingga cara pencegahan yang paling mudah, yaitu cuci tangan sebelum makan, makan dan minum yang higenis, dan makan ditempat yang bersih.
   
"Untuk tahu penyakit Hepatitis itu diderita oleh orang kita harus tahu gejalanya yaitu pertama demam, mual, muntah, dan kemudian menderita penyakit kuning. Jika ada yang menderita gejala itu disekitar kita patut dicurigai dan segera dibawa ke rumah sakit atau Pukesmas terdekat," katanya.

Baca juga: Penderita hepatitis a di Singkawang diperkirakan terus bertambah
   
Sementara itu, Muji, salah satu pemilik kantin di SMKN 6 Pontianak mengatakan, kantin yang sehat dan bersih harus ada persediaan air bersih untuk mengolah makanan, mempunyai tempat yang bersih untuk mengelola dan penyajian makanan, dan ada tempat pembuangan sampah, baik padat, cair, dan gas.
   
"Semua kantin di SMKN 6 Pontianak harus sehat dan bersih bahkan wali Kota Pontianak melarang kantin yang tidak sehat, dan menjual makanan yang tidak higienis di lingkungan sekolah," katanya.
 

Pewarta: Tim Magang

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018