Pontianak (ANTARA) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengajak masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penularan berbagai penyakit, termasuk hepatitis akut, yang saat ini dikhawatirkan menyebar kepada anak-anak.
"Saat ini pemerintah terus menggalakkan program PHBS kepada masyarakat, karena masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya hidup sehat baik untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya," kata dia di Ngabang, Kabupaten Landa, Kalimantan Barat, Selasa.
Baca juga: Bupati Karolin buka Ritual Naik Dango
Terkait dengan kasus hepatitis akut pada anak, kata dia, saat ini menjadi perhatian khusus Kemenkes dan Dinkes provinsi, kabupaten/kota.
"Kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya hepatitis akut ini, karena sampai saat ini belum diketahui penyebabnya," tuturnya.
Terkait dengan hal tersebut, pihaknya juga menginstruksikan kepada Dinkes dan jajarannya untuk mewaspadai dan melakukan peningkatan surveilans penyelidikan epidemiologi.
Baca juga: Bupati Karolin minta pemerintah pusat kendalikan harga pupuk
Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kesadaran dengan tidak buang air besar (BAB) sembarangan.
Bupati Karolin yang juga seorang dokter tersebut, menjelaskan bahwa BAB sembarang dapat mengganggu kesehatan lingkungan karena ada bakteri dan kuman yang menempel di kotoran sehingga dapat mengganggu kesehatan tubuh manusia.
"Hidup sehat itu dasar untuk kita dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, jika sakit kita tidak bisa melakukan aktivitas apapun. Sehat itu adalah modal utama kita untuk menjadi daerah yang maju, masyarakat yang maju, masyarakat yang pintar dan masyarakat yang berkualitas," katanya.
Baca juga: Bupati Landak imbau Kepsek jadi manajer sekolah yang berkompeten
Baca juga: Karolin arahkan pemanfaatan CSR untuk kesejahteraan masyarakat