Pontianak (Antaranews Kalbar) - Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Kalbar untuk melakukan tata kelola keuangan daerah dengan transparan.

"Harus ikuti aturan yang ada karena saya tidak mau ada penyimpangan apapun dan sebesar apapun dalam keuangan daerah. Digunakan untuk apapun silakan, sepanjang sesuai Musrenbang dan kebutuhan masyarakat," katanya, usai proses sertijab bersama Pj Gubernur Kalbar Dodi Riyadmadji di Pontianak, Jumat.

Dikatakannya, Pemprov Kalbar akan mengalokasikan anggaran yang berkeadilan untuk seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalbar.

Untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan merata, menurutnya perlu sentuhan-sentuhan yang tidak sama antara kabupaten/kota yang satu dengan kabupaten/kota lainnya di Kalbar.

"Sentuhan-sentuhan ini parameternya adalah kebutuhan masyarakat, bukan keinginan masyarakat, dan harus buka daerah-daerah yang masih terisolir," tuturnya.

Sutarmidji juga menegaskan tindak korupsi akan memperlambat pembangunan yang dicanangkan Midji-Norsan.

"Pemerintahan yang bersih akan mempercepat pembangunan Kalimantan Barat. Sedangkan sebaliknya, tindak pidana korupsi akan memperlambat pembangunan yang dicanangkan oleh saya bersama Ria Norsan. Karena, percepatan pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan menjadi program prioritas kami," jelas Sutarmidji.

Sutarmidji juga menjelaskan bersama Ria Norsan akan menjamin pemerintahan yang bersih dari korupsi. Bahkan, mantan Wali Kota terbaik se-Indonesia tahun 2017 tersebut mengatakan bahwa mereka akan jamin Kalimantan Barat bersih dari korupsi.

"Korupsi dapat menghambat pembangunan Kalbar dan itu bertentangan dengan program. Saya bersama Ria Norsan untuk mewujudkan percepatan pembangunan. Saya jamin bersama Ria Norsan, kami akan menciptakan tata kelola pemerintahan terbaik di Kalimantan Barat dan tentu bersih dari korupsi," jelasnya.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018