Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra meminta kepada pemerintah kota(Pemkot) setempat untuk segera mengatasi mewabahnya virus Hepatitis A di daerah ini.
"Terlebih wabah Hepatitis A di Singkawang ini banyak menyerang anak-anak sekolah. Sehingga, ini menjadi perhatian bagi semua pihak," katanya, di Pontianak, Senin.?
Kepada dinas terkait, diharapkan bisa bekerja lebih keras lagi guna memutus mata rantai penyebaran Hepatitis A.
Baca juga: Tim kemenkes uji sampel air dan darah hepatitis a
Karena, kalau tidak segera ditanggulangi, maka penyebarannya akan semakin bertambah banyak. Sehingga, dengan kondisi seperti itu, tentunya akan membuat orang gundah dan gelisah.
Dan kepada pengguna media sosial, diharapkan untuk tidak menginformasikan wabah Hepatitis A secara berlebihan sehingga menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan masyarakat luar untuk datang ke Singkawang.
"Karena informasi ini sudah menyebar ke mana-mana bahkan Jakarta, dan saya mencoba untuk menetralisir supaya masyarakat luar mengetahui hal yang sebenarnya," ujarnya.
Baca juga: Kemenkes cari tahu penyebab Hepatitis A di singkawang
Sedangkan, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, Djoko Suratmiarto mengatakan, sampai dengan Jumat (7/9), jumlah kasus suspect Hepatitis A meningkat menjadi 262 kasus.
"Ini yang dilaporkan dan masih dalam validasi," katanya.
Menurutnya, 262 kasus suspect Hepatitis A ini tersebar di semua kecamatan yang ada di Kota Singkawang.
"Diperkirakan setelah dilakukan validasi, diharapkan jumlah kasus suspect Hepatitis A akan mengalami pengurangan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Terlebih wabah Hepatitis A di Singkawang ini banyak menyerang anak-anak sekolah. Sehingga, ini menjadi perhatian bagi semua pihak," katanya, di Pontianak, Senin.?
Kepada dinas terkait, diharapkan bisa bekerja lebih keras lagi guna memutus mata rantai penyebaran Hepatitis A.
Baca juga: Tim kemenkes uji sampel air dan darah hepatitis a
Karena, kalau tidak segera ditanggulangi, maka penyebarannya akan semakin bertambah banyak. Sehingga, dengan kondisi seperti itu, tentunya akan membuat orang gundah dan gelisah.
Dan kepada pengguna media sosial, diharapkan untuk tidak menginformasikan wabah Hepatitis A secara berlebihan sehingga menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan masyarakat luar untuk datang ke Singkawang.
"Karena informasi ini sudah menyebar ke mana-mana bahkan Jakarta, dan saya mencoba untuk menetralisir supaya masyarakat luar mengetahui hal yang sebenarnya," ujarnya.
Baca juga: Kemenkes cari tahu penyebab Hepatitis A di singkawang
Sedangkan, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, Djoko Suratmiarto mengatakan, sampai dengan Jumat (7/9), jumlah kasus suspect Hepatitis A meningkat menjadi 262 kasus.
"Ini yang dilaporkan dan masih dalam validasi," katanya.
Menurutnya, 262 kasus suspect Hepatitis A ini tersebar di semua kecamatan yang ada di Kota Singkawang.
"Diperkirakan setelah dilakukan validasi, diharapkan jumlah kasus suspect Hepatitis A akan mengalami pengurangan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018