Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat meluluskan 32 peserta inkubator bisnis teknologi finansial (Tekfin) BI.

"Program inkubator bisnis tekfin ini berlangsung selama 2,5 bulan. Kami bersyukur sejak pendaftaran hingga penutupan saat ini peserta tetap sama," kata Kepala KPw BI Kalbar Prijono saat penutupan program di Pontianak, Rabu.

Prijono menjelaskan bahwa hadirnya program tersebut sabagai langkah BI ikut meningkatkan level pelaku UMKM di Kalbar.

Baca juga: Pelaku UMKM Kalbar Dapat Sosialisasi e-Commerce

"Kami ingin melalui program yang ada, pelaku usaha dari mikro bisa menjadi kecil, dari kecil bisa menengah, dan bahkan bisa menjadi pelaku usaha besar," papar dia.

Menurutnya ke depan dari program yang telah dilaksanakan akan dimaksimalkan labih baik lagi baik soal waktu, materi maupun kedisplinan peserta.

"Kami inginkan produk lokal kita bisa dikenal luas melalui usaha yang dilakoni. Kita harus memajukan produk lokal," jelas dia.

Baca juga: Kalbar Tetapkan Sembilan Produk Lokal Unggulan

Pada kesempatan tersebut ia memaparkan bahwa berdasarkan pengamatanya, kesuksesan pelaku UMKM terdiri dua hal yakni kecintaannya pada apa yang dilakoni dan kebermanfaatnya bukan untuk dia sendiri pribadi pelaku akan tetapi untuk masyarakat luas.

"Dua hal tersebut tentu menentukan kesuksesan seseorang. Semoga peserta yang ada sangat mencintai apa yang dilakoninya dan bermanfaat luas bagi masyarakat luas, ekonomi dan sosial," jelas dia.

Dalam penuntupan program hadir Kepala Kantor OJK Kalbar, perwakilan Sekda Kalbar, Kadin Kalbar, dan OPD dari Pemerintah Kota Pontianak serta pihak lainnya.
   

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018