Jakarta (ANTARA) - PT Indocyber Global Teknologi (IGLO) menjalin kerja sama dengan perusahaan berbasis Artificial Intelligence (AI) dari Malaysia yaitu JurisTech menghadirkan inovasi berbasis AI, sebagai upaya mempercepat transformasi digital di industri keuangan Indonesia.
Kedua pihak menghadirkan inovasi berbasis AI, seperti Composite AI Framework, Agentic Workflow, Generative AI, serta Intelligent Document Processing (IDP).
CEO dan Co-Founder JurisTech See Wai Hun dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, menjelaskan teknologi itu dirancang untuk membantu institusi keuangan dalam meningkatkan efisiensi operasional, manajemen risiko kredit, serta strategi pemulihan utang.
“Dengan otomatisasi berbasis AI, proses peminjaman dan pemulihan dapat dilakukan dengan lebih cepat, akurat dan sesuai regulasi,” ujar Hun.
Ia melanjutkan, teknologi itu nantinya memungkinkan analisis data real-time, otomatisasi alur pekerjaan, serta pengambilan keputusan yang lebih prediktif.
Dengan arsitektur yang berbasis cloud dan composable, Ia menyebut teknologi itu memungkinkan institusi keuangan untuk berkembang lebih fleksibel, efisien, serta tetap mematuhi standar keamanan dan regulasi industri.
“Kami percaya, bahwa AI bukan hanya sekedar alat, tetapi juga game-changer dalam layanan keuangan. Melalui kemitraan ini, kami harap kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam membawa otomatisasi, kecerdasan dan efisiensi ke dalam proses peminjaman dan pemulihan di Indonesia” ujar Hun.
Dalam kesempatan sama, CEO Indocyber Global Teknologi Bharat Ongso menyampaikan JurisTech menjadi salah satu mitra terpercaya yang bekerja sama dengan pihaknya dalam memberikan nilai tambah bagi end users.
Ia berharap fitur utama collection platform yang memanfaatkan solusi berbasis AI dapat mampu mengurangi kerugian kredit, dan mengoptimalkan pemulihan utang.
“Indocyber juga berperan sebagai mitra support dan development lokal bagi JurisTech di Indonesia,” ujar Bharat.
Sebagai upaya edukasi dan inovasi, kedua pihak akan menggelar GenAI Innovation Nexus: Redefining The Future of Lending pada 20 Februari 2025 mendatang, yang akan mempertemukan para pemimpin industri perbankan dan keuangan di Indonesia untuk mengeksplorasi solusi keuangan berbasis AI terbaru.