Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap sejumlah kegiatan pertanian di kabupaten dan kota untuk mengetahui pencapaian kinerja masing-masing daerah.

"Pertemuan seperti ini rutin digelar baik per bulan, per triwulan, semester dan lainnya. Kita ingin melihat sejauh mana pencapaian yang direalisasikan," ujar Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Heronimus Hero di Pontianak, Kamis.

Menurut Hero pada akhir triwulan ketiga, seharusnya sejumlah program atau kegiatan di lapangan di atas 60 persen.? Dengan realisasi program yang tinggi menunjukan keseriusan dan komitmen daerah memajukan pertanian dan ketahanan pangan di daerahnya.

Baca juga: Distan Kalbar dukung penangkaran bibit lokal

"Nah, setelah rapat koordinasi itu nanti kita akan tahu seperti apa hasilnya. Jika tidak sesuai target atau pencapaiannya yang rendah maka harus dicarikan solusi," kata dia.

Ia memastikan bahwa untuk tahun ini apa yang menjadi target bisa tercapai dan hal itu menurutnya tidak terlepas dari komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan apa yang sudah menjadi tujuan.

"Untuk memastikan realiasi, kita akan terus meminta data dan mencari tahu seperti apa tantangan dan kendala di lapangan. Tentunya semua harus di atas target," jelas dia.

Menurutnya sejauh ini pemerintah pusat telah berkomitmen penuh dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kalbar. Sejumlah alat mesin pertanian telah diberikan, saprodi, pupuk dan lainnya diberikan kepada petani di Kalbar.

Baca juga: Distan persilahkan kabupaten manfaatkan lima ekskavator

"Konsep pemerintah pusat saat ini jika daerah kita sukses mencapai target atau berprestasi maka bantuan tetap diberikan dan bahkan ditambah terus. Besok kita lihat hasil rakor ini dan kita terus tingkatkan target-target yang ada," kata dia.



 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018