Pontianak (Antaranews Kalbar) - Satuan Lantas Polres Singkawang mengampanyekan cegah siswa atau pelajar mengendarai sepeda motor (Camot) dengan membagikan brosur di sejumlah sekolah di kota itu.
"Kampanye ini mengajak orang tua, anak dan sekolah agar siswa tidak menggunakan sepeda motor di jalan," kata Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Singkawang, Ipda Jamian di Singkawang, Rabu.
Menurutnya, kampanye ini terus dilakukan agar anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa dan harapan orang tua tidak menjadi pelaku dan korban kecelakaan lalu lintas.
"Ajakan bisa berupa sosialisasi secara langsung maupun pemasangan banner, pembagian brosur imbauan, leaflet, poster korban kecelakaan kepada orang tua maupun anak-anak," tuturnya.
Ia menegaskan, semuanya bertujuan untuk memberikan pemahaman arti pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan yang dimulai dengan mencegah anak menggunakan sepeda motor di jalan.
Terpisah, Kepala SMPN 8 Kota Singkawang Noerbaiti mengatakan, setiap tahun ajaran baru pihaknya selalu menghadirkan orang tua/wali murid untuk menyampaikan aturan di lingkungan SMPN 8 Singkawang.
"Termasuklah larangan menggunakan sepeda motor bagi anak-anak yang bersekolah di SMPN 8," katanya.
Dia berharap, orang tua dapat mendukung kebijakan sekolah sehingga anak-anak tidak ada yang menjadi pelaku pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. "Serta tidak ada yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kampanye ini mengajak orang tua, anak dan sekolah agar siswa tidak menggunakan sepeda motor di jalan," kata Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Singkawang, Ipda Jamian di Singkawang, Rabu.
Menurutnya, kampanye ini terus dilakukan agar anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa dan harapan orang tua tidak menjadi pelaku dan korban kecelakaan lalu lintas.
"Ajakan bisa berupa sosialisasi secara langsung maupun pemasangan banner, pembagian brosur imbauan, leaflet, poster korban kecelakaan kepada orang tua maupun anak-anak," tuturnya.
Ia menegaskan, semuanya bertujuan untuk memberikan pemahaman arti pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan yang dimulai dengan mencegah anak menggunakan sepeda motor di jalan.
Terpisah, Kepala SMPN 8 Kota Singkawang Noerbaiti mengatakan, setiap tahun ajaran baru pihaknya selalu menghadirkan orang tua/wali murid untuk menyampaikan aturan di lingkungan SMPN 8 Singkawang.
"Termasuklah larangan menggunakan sepeda motor bagi anak-anak yang bersekolah di SMPN 8," katanya.
Dia berharap, orang tua dapat mendukung kebijakan sekolah sehingga anak-anak tidak ada yang menjadi pelaku pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. "Serta tidak ada yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018