Sukadana (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad mengatakan hingga kini hampir di semua desa di kabupaten itu yang belum memiliki pendapatan asli daerah.
    "Ini yang perlu didorong oleh pemerintah desa dengan memaksimalkan dana desa yang sudah digelontorkan pemerintah dari tahun 2015," kata Effendi Ahmad di Sukadana, Rabu.
    Ia melanjutkan, salah satu yang dapat dilakukan untuk mencari ide kreatif menggali potensi pendapatan daerah adalah di ajang Bursa Inovasi Desa. Kegiatan tersebut menjadi ajang pertukaran informasi dan ide inovatif dalam rangka pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di Kayong Utara.
    "Maka di kesempatan ini para pemangku kepentingan di desa bisa memilih untuk mengidentifikasi menu- menu usulan kegiatan bursa yang disiapkan dari kementrian desa yang sekiranya bisa diterapkan di desa masing-masiing. Penting bagi desa untuk membuat kegiatan yang dapat meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat desanya," kata  Effendi Ahmad saat membuka acara Bursa Inovasi Desa Kabupaten Kayong Utara.
    Menurutnya, kegiatan utama bursa inovasi desa berfokus pada tiga bidang. Yang pertama bidang pengembangan kewirausahaan, baik pada ranah pengembangan usaha masyarakat, maupun usaha yang diprakarsai desa melalui badan usaha milik desa (BUMDesa), badan usaha milik antardesa, produk unggulan desa guna mendinamisasi perekonomian desa.
    "Bidang yang kedua peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kaitan antara produktivitas perdesaan dengan kualitas SDM ini, diharapkan terjadi dalam jangka pendek dan jangka panjang melalui investasi di bidang pendidikan dan kesehatan dasar," kata dia.
    Ketiga, pemenuhan dan peningkatan infrastruktur perdesaan, khususnya yang secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian desa, dan yang memiliki dampak menguat-rekatkan kohesi sosial masyarakat perdesaan.
    Mantan Anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara ini mengatakan pula, dengan adanya bursa inovasi desa ini memberikan inspirasi dan pemahaman baru agar desa-desa di negeri bertuah tersebut lebih maju.

 

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018