Sukadana (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara Effendi Ahmad memanfaatkan momentum bersepeda sambil meninjau bendungan yang kurang berfungsi dengan baik untuk irigasi bertempat di Dusun Tanjung Belimbing, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, Minggu.
"Kita melihat bendungan di Tanjung Belimbing yang menurut laporan warga dan Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) KKU, kurang berfungsi untuk irigasi. Padahal kita tahu sawah di Dusun Tanjung Belimbing satu di antara kawasan ketahanan pangan Kayong Utara," ungkap H Effendi Ahmad.
Ia mengutip definisi bendungan, menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI), bangunan yang berupa tanah, batu, beton, atau pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air, juga dapat dibangun untuk menampung limbah tambang atau lumpur.
"Kurang berfungsinya bendungan untuk irigasi disebabkan ada kerusakan, jebol. Ditambah lagi, bendungan di atas mengalami kerusakan parah daripada bendungan Tanjung Belimbing ini," papar H Effendi Ahmad.
Akan tetapi rombongan bersepeda sehat Pemda KKU, tidak sampai naik ke atas karena ada tugas negara sedang menanti.
Inspeksi bendungan Tanjung Belimbing ini, selain dari instansi lain, Wabup Kayong Utara juga didampingi petugas dari Distanpang KKU, Fatul Bahri SP yang cukup mengerti sejarah didirikan dan peruntukan bendungan Tanjung Belimbing ini.
"Hasil inspeksi akan dibahas secara seksama di rapat bersama instansi terkait, demi mencari solusi alternatif terbaik," kata H Effendi Ahmad.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kita melihat bendungan di Tanjung Belimbing yang menurut laporan warga dan Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) KKU, kurang berfungsi untuk irigasi. Padahal kita tahu sawah di Dusun Tanjung Belimbing satu di antara kawasan ketahanan pangan Kayong Utara," ungkap H Effendi Ahmad.
Ia mengutip definisi bendungan, menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI), bangunan yang berupa tanah, batu, beton, atau pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air, juga dapat dibangun untuk menampung limbah tambang atau lumpur.
"Kurang berfungsinya bendungan untuk irigasi disebabkan ada kerusakan, jebol. Ditambah lagi, bendungan di atas mengalami kerusakan parah daripada bendungan Tanjung Belimbing ini," papar H Effendi Ahmad.
Akan tetapi rombongan bersepeda sehat Pemda KKU, tidak sampai naik ke atas karena ada tugas negara sedang menanti.
Inspeksi bendungan Tanjung Belimbing ini, selain dari instansi lain, Wabup Kayong Utara juga didampingi petugas dari Distanpang KKU, Fatul Bahri SP yang cukup mengerti sejarah didirikan dan peruntukan bendungan Tanjung Belimbing ini.
"Hasil inspeksi akan dibahas secara seksama di rapat bersama instansi terkait, demi mencari solusi alternatif terbaik," kata H Effendi Ahmad.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018